Liputan6.com, Jakarta - Reuni Rida Sita Dewi di Prambanan Jazz Festival 2019 pekan lalu menyisakan sejumlah wacana. Di antaranya, peluang merekam single atau album mini baru.
Diakui Sita Nursanti, banyak penggemar loyal Rida Sita Dewi yang berharap trio ini merekam single lagi. Mengingat, pada 2012, Rida Sita Dewi rekaman lagu baru “Langit Amat Indah” untuk soundtrack film Perahu Kertas.
“Langit Amat Indah” menandai bersatunya kembali Rida Sita Dewi setelah 10 tahun berpisah.
Advertisement
“Benar. Terakhir kami rekaman profesional tahun 2012 untuk soundtrack film Perahu Kertas. Soal rekaman lagi kami sudah ada jawabannya. Jawabannya, sejauh ini kami belum berpikir untuk rekaman lagi karena masing-masing sibuk dan sudah berkeluarga,” ujar Sita Nursanti kepada Showbiz Liputan6.com, baru-baru ini.
Baca Juga
Faktor Tempat Tinggal
Sita Nursanti menambahkan, “Bukannya kami tidak mau. Rekaman itu, kan butuh komitmen jangka panjang. Tidak tertutup kemungkinan, siapa tahu (ke depan) ada rezeki dan jodohnya.”
Dewi Lestari menambahkan, faktor tempat tinggal saat ini juga menentukan. Sita tinggal di Jakarta Selatan, Dewi di Tangerang Selatan, sementara Rida di Cimahi. “Untuk latihan vokal sebelum manggung saja kami cukup susah mengatur jadwal,” imbuh Dewi Lestari.
Ia mengakui, zaman sekarang, merekam lagu lebih mudah. Alat rekam dan peranti lunak bisa dibawa kemana-mana. “Di era digital, rekaman lebih mudah. Masalahnya kami anak lama jadi bingung saat proses rekaman menjadi terlalu mudah, ha ha ha,” sambung Dewi Lestari.
Advertisement
Perjalanan Album
Rida Sita Dewi memulai karier pada 1995 lewat album perdana yang memfiturkan sejumlah hit. Di antaranya, “Antara Kita,” “Masih Ada,” dan “Satu Bintang Di Langit Kelam.”
Dua tahun kemudian, mereka melepas album Bertiga dengan hit “Datanglah.” Sayang album ini ditanggapi dingin oleh pasar. Tahun 1999, mereka mencetak hit anyar “Kusadari” dan “Kepadamu.” Pengujung 2002, Rida Sita Dewi melepas album The Best Of dengan nomor anyar “Ketika Kau Jauh” dan “Terlambat Bertemu.”
“Sampai sekarang kami masih berkomunikasi lewat WhatsApp grup yang isinya cuma tiga orang. Biasanya membahas job atau mengucapkan selamat hari raya, ha ha ha,” tutup Rida. (Wayan Diananto)