Liputan6.com, Jakarta - Tulus akhirnya kembali intim dengan penggemarnya melalui konser bertajuk "One Intimate Night With Tulus" yang digelarnya di Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (30/7/2019). Kali ini ia menyanyikan 12 lagu.
Kondisi ruangan cukup luas dan megah, tak membuat Tulus kewalahan untuk bisa intim dengan penonton pada malam itu.
Advertisement
Baca Juga
Tulus membuka penampilannya dengan lagu "Langit Abu-Abu" dan "Ruang Sendiri". Para penonton ikut bernyanyi sejak lagu pertama.
"Selamat malam, yang saya senang dari pertunjukan malam hari adalah waktu ngobrol yang tidak dibatasi. Saya enggak nyangka respons penonton seluar biasa ini. Saya deg-degan, baru lagu kedua aja saya sudah haus," ucap Tulus menyapa penggemarnya yang hadir.
Â
Bacakan Pesan Penggemar
Malam itu, benar-benar milik Tulus dan penggemarnya. Ia berusaha sangat dekat dan hangat dengan penonton.
Usai melantunkan "Monokrom", Tulus menceritakan di balik lagu-lagunya tersebut. Selain itu, ia juga membacakan pesan, menyapa penonton yang menulis pesan, hingga memberikan sebuah gitar yang sudah ditandatangani pada penonton yang beruntung.Â
Â
Advertisement
Biarkan Penonton Mengkritik
Bukan hanya itu, Tulus juga membiarkan penonton tahu saat ia salah nada atau lirik. Serunya, pria kelahiran 20 Agustus 1987 ini justru menertawai kesalahannya sendiri saat ia keliru mengambil nada.Â
"Tukar Jiwa", "Jangan Cintai Aku Apa Adanya", "Sepatu", "Adu Rayu", hingga "1000 Tahun" menjadi sejumlah lagu yang dibawakan dalam konsernya.
"Lagu Untuk Matahari", "Manusia Kuat" dan "Cahaya" menjadi tiga lagu terakhir yang dibawakan oleh Tulus.
"Dari hati yang terdalam saya terima kasih atas apresiasi dari hari pertama (berkarier) dan mungkin yang baru mendengarkan lagunya malam ini," pungkasnya di atas panggung.