Liputan6.com, Jakarta - Berkarier di layar lebar sejak 2008, Prisia Nasution menjajal beragam peran salah satunya di genre horor maupun thiller. Prisia Nasition hendak membuktikan kapasitas aktingnya di genre ini lewat film The Curse maupun Lorong.
Dalam judul yang disebut terakhir, Prisia Nasution memerankan Mayang yang bersalin lewat bedah caesar. Sayangnya, tim dokter mengabarkan anaknya gugur.
Tak terima dengan kabar ini, ia berupaya menyingkap fakta yang sebenarnya. Selama reading naskah dan syuting, Prisia Nasution dikenal rewel.
Advertisement
Baca Juga
Prisia Nasution tak mau ada adegan yang meleset atau tak logis sehingga penonton protes. “Karena saya enggak mau sampai ada adegan yang meleset. Khususnya kapan pakai paint killer, kapan kena obat bius, dan apa efeknya. Jangan sampai dikasih paint killer tapi gaya saya sempoyongan kayak habis dibius,” beri tahu Prisia Nasution kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Di sejumlah adegan, usai menjalani bedah caesar, tokoh Mayang berjalan menyusuri sejumlah ruangan rumah sakit.
Hindari Caci Maki Penonton
Untuk yang satu ini pun, Prisia Nasution sangat kritis. “Speed berjalannya secepat apa sih orang habis bedah caesar apalagi jahitannya robek tapi masih bisa jalan-jalan. Saya sangat memperhatikan detail,” imbuh Prisia Nasution.
Bintang film Comic 8: Casino Kings ini melakukan ini agar filmnya terhindar dari caci maki penonton.
“Memang saya detail banget karena tidak mau nanti dikatai penonton. Komentar mereka, kan paling pedes ya, apalagi jika ditonton ibu-ibu yang pernah caesar,” terang aktris kelahiran 1 Juni 1984.
Advertisement
Tak Mungkin
Pernah saat reading naskah, tokoh yang diperankan Prisia Nasution digambarkan berlari. Aktris peraih Piala Citra ini berpikir tidak mungkin perempuan yang habis bedah caesar berlari.
“Waktu itu saya bilang kayaknya enggak mungkin sih walau pun saya belum pernah menempuh bedah caesar. Saya pernah operasi usus buntu. Itu saja saya enggak bisa lari beberapa minggu. Padahal operasi usus buntu kan termasuk operasi kecil, apalagi bedah caesar,” pungkas Prisia Nasution.
(Wayan Diananto)