Setelah 17 Tahun, Winky Wiryawan Main Film Horor Lagi

Liputan6.com, Jakarta - Pekan ini, Winky Wiryawan melangkah ke karpet merah film horor Lorong. Bagi bintang film Jelangkung dan Berbagi Suami ini, momen ini bersejarah. Mengingat, Winky Wiryawan kali terakhir membintangi genre horor dalam film Titik Hitam (2002) karya sineas Sentot Sahid.

Sejak itu, Winky Wiryawan berkelana ke berbagai genre dan menyeberang ke industri musik. Kepada Showbiz Liputan6.com, Winky Wiryawan bercerita, kali pertama ditawari peran Reza di Lorong, ia langsung tertarik meski belum jelas siapa lawan mainnya.

“Dari 3 minggu sebelum syuting, belum ketemu siapa aktris yang cocok jadi pemeran istri saya, Mayang. Beberapa nama disebut dan ada Prisia Nasution di situ. Saya belum kenal dia tapi jatuh cinta banget sama aktingnya di sebuah film,” ulas Winky Wiryawan di Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Film yang dimaksud Winky Wiryawan adalah Sang Penari. Dalam film itu, Prisia Nasution meraih Piala Citra untuk peran Srintil, si ronggeng Dukuh Paruk. Ia beradu akting dengan Oka Antara. Winky Wiryawan jatuh hati pada performa keduanya. 

“Chemistry dia sama Oka keren banget. Mereka bukan suami istri, tapi terlihat nyata saling mencintai. Saya yakin dengan Prisia bisa membangun chemistry yang dalam,” Winky Wiryawan menyambung.

Sineas Hestu Saputra dan produser Amrit Punjabi setuju Prisia Nasution mendampingi Winky Wiryawan. Mulanya banyak adegan mesra antara ia dan Prisia Nasution.

Setelah kualifikasi usia diturunkan dari 17 menjadi 13 tahun, sejumlah adegan mesra dipangkas. “Enggak apa-apa, at least itu tidak mengganggu alur film, kok,” imbuhnya.

Diakui Winky Wiryawan, 18 tahun kariernya di layar lebar diwarnai pasang surut. Usai membintangi film omnibus 3 Sum (2013) misalnya, Winky Wiryawan vakum selama lima tahun.

Pada 2018, ia kembali lewat film Rocker Balik Kampung. Ia membantah spekulasi yang menyebut sedang jenuh berakting.

"Sempat tidak aktif di film sekitar 5 tahunan lebih. Itu karena saya sedang asyik di musik dan di belakang layar juga," pungkasnya. (Wayan Diananto)