Liputan6.com, Jakarta Untuk kali keenam, konser Maxi King of Soul bakal kembali digelar. Tahun ini, konser yang akan digelar di Dimsum Festival, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12/2019) itu mengambil tema Rhythm of Soul #6. Dengan kata lain, konser Maxi King of Soul ini bakal menyampaikan pesan kepada masyarakat soal membangun adab lewat seni musik.
Maxi King of Soul mengatakan bahwa musik adalah ekspresi manusia yang masih harus diterjemahkan ke dalam bahasa universal.
"Emosi saja tidak cukup untuk menerangkan musik. Karena itu, diberlakukan kaidah-kaidah logis dan adab untuk mendasari kesenian," ujar Maxi King of Soul saat sesi latihan jelang konser di Studio Gaban, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
Â
Baca Juga
Perbedaan
Maxi King of Soul juga ingin menjelaskan mengenai perbedaan yang jelas antara keindahan alam dan estetika. Menurutnya, seni musik dikatakan indah apabila memiliki bentuk saling memengaruhi nan harmonis antara imajinasi dan pengertian.Â
Lagu-lagu yang dibawakan dalam konsernya dinyanakan memiliki nuansa etnik, blues dan jazz yang kental. Lagu-lagu yang dinyanyikan pun akan bersifat umum. "Yang terpenting membawakannya dengan ketulusan, lebih kepada soul," katanya.
"Kalau dilihat konsernya, nanti akan dibawakan dengan lagu yang penuh penghayatan. Kita akan menekankan untuk mencari kepuasaan. Proses itu yang saya nikmati," tambahnya.
Â
Advertisement
Menggandeng
Seperti biasa, Maxi tidak sendiri dalam konsernya. Dalam Konser Maxi King of Soul, dirinya menggandeng beberapa musisi yang dianggapnya sealiran dengan visi misinya. Beberapa musisi juga sempat berkolaborasi dengannya.Â
Beberapa musisi yang dipastikan akan ikut ambil bagian antara lain Karim Suweileh, Utox Londalo, AS Mates, Yoesri Majid, Ranie Klees, Uma Tobing, Joanna Sarah, Awak, Udhi, Ion Mubarak, Daood Debu, Hariyanto Boejl, Lisa, Uam, Didi, Butong Olala, Ahmad Fauzi dan Deep Soul.
"Dalam konser nanti sebanyak 32 lagu akan dibawakan," ujar Maxi King of Soul.
Â
Berkumpul
Sementara itu, dalam konser ini juga dijadikan ajang berkumpul musisi-musisi legendaris untuk sekadar bersilaturahmi.Â
"Maxi King of Soul mampu mengumpulkan musisi-musisi. Konser ini menjadi ajang silaturahmi bagi kami sebagai musisi. Maxi King of Soul juga memiliki adab serta ingin menyebarkan kepada teman-teman," ujar musisi senior, Karim Suweileh di tempat yang sama.
Karim Suweileh yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, 16 Agustus 1950 dikenal dengan panggilan akrabnya Karim. Dia adalah seorang pemain drum dengan genre Jazz asal Indonesia. Karim yang sudah malang melintang di dunia musik sudah pernah berkolaborasi dengan Jack Lesmana, Bill Saragih, Utha Likumahuwa, Jopie Item, Embong Rahardjo dan musisi-musisi lainnya.
Â
Advertisement
Bangga
Musisi senior lainnya, Utox Londalo, gitaris cadas Tanah Air, mengaku sudah bekerja sama dengan Maxi King of Soul lebih dari 15 tahun. Dirinya pun melihat Maxi mampu merangkul musisi senior yang memiliki visi yang sama.Â
"Terus terang, saya bangga dan senang bisa terlibat dalam konser Rhythm of Soul #6. Saya sudah menguasai materi lagu-lagunya. Saatnya Maxi King of Soul beraksi," pungkas Utox.