Tanta Ginting Petik 2 Hikmah dari Guru Olahraga Yang Galak

Lahir di Jakarta pada 16 Oktober 1981, Tanta Ginting rupanya menghabiskan masa SD di Palembang, Sumatra Selatan.

oleh Wayan Diananto diperbarui 12 Des 2019, 14:20 WIB
Diterbitkan 12 Des 2019, 14:20 WIB
[Fimela] Tanta Ginting
Tanta Ginting. (Daniel Kampua/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta - Lahir di Jakarta pada 16 Oktober 1981, Tanta Ginting rupanya menghabiskan masa SD di Palembang, Sumatra Selatan.

Tanta Ginting menyebut masa sekolahnya berpindah-pindah mengikuti pekerjaan orang tua. Dari TK sampai SD, Tanta Ginting di Palembang.

Tanta Ginting kemudian pindah ke Jakarta dan menikmati masa SMP kelas 1 selama beberapa bulan. Berikutnya, Tanta Ginting pindah ke California, Amerika Serikat.

Bintang film Gundala dan 3 Dara menyebut masa SD di Palembang sangat berkesan. Dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com, Tanta Ginting menyebut dua pelajaran favoritnya, yakni olahraga dan sejarah.

Olahraga dan Sejarah

[Fimela] Tanta Ginting
Tanta Ginting (Daniel Kampua/Fimela.com)

"Saya suka sejarah. Tidak ada ulangan atau ujian pun saya baca bukunya. Namanya juga suka, pasti belajar sendiri tanpa diminta," beri tahu Tanta Ginting di Jakarta, Kamis (12/12/2019) siang. Khusus olahraga, Tanta Ginting punya cerita.

"Guru olahraga saya di Palembang itu galak. Galak dalam arti positif, ia punya standar dan diharapkan para murid mencapainya lewat latihan yang disiplin. Awalnya saya tidak tahu mengapa pak guru galak ini sebegitunya," Tanta Ginting menyambung. Tahun berganti. Saat dewasa, barulah Tanta Ginting menyadari.

Galaknya Guru Olahraga

[Fimela] Tanta Ginting
Tanta Ginting (Deki Prayoga/Fimela.com)

Ternyata, disiplin itu melintasi segala profesi. Tak hanya di gelanggang olahraga. Tanta Ginting misalnya, kini menekuni seni peran. Seni peran membutuhkan kedisiplinan baik saat reading naskah, syuting, hingga mempromosikan film.

"Setelah dewasa, saya berpikir bahwa galaknya guru olahraga saya itu mengajari saya soal esensi kualitas dan kreasi. Keduanya hanya bisa didapat dari mereka yang disiplin dan bekerja maksimal. Disiplin adalah elemen yang membedakan antara kaum profesional dan amatir. Sekarang, saya jadi aktor professional," ia menukas.

Namanya Pak Untung

[Bintang] Tanta Ginting
Tanta Ginting

Dari sang guru, Tanta Ginting memetik dua hikmah yakni disiplin dan kerja maksimal. "Itu terkenang sampai sekarang. Makanya nama guru yang saya ingat, ya hanya guru olahraga ini. Namanya Pak Untung. Pak Untung, terima kasih untuk galaknya. Saya belajar dari nilai-nilai yang Bapak ajarkan," ujar Tanta Ginting, bangga.

Dalam waktu dekat, ia akan menjadi guru di film Ranah 3 Warna. Tanta Ginting senang, mulai banyak film Indonesia yang mengangkat tema pendidikan, khususnya guru. Tahun depan, juga ada film Guru-guru Gokil.

Guru dalam Sinema Indonesia

Gading Marten di lokasi syuting Guru-guru Gokil. (Foto: Dok. BASE Entertainment)
Gading Marten di lokasi syuting Guru-guru Gokil. (Foto: Dok. BASE Entertainment)

Guru-guru Gokil diproduseri Dian Sastrowardoyo. Dalam film itu, Dian Sastrowardoyo menjadi produser sekaligus pemain. Selain Dian, Guru-guru Gokil diperkuat Gading Marten, Boris Bokir, Asri Welas, Ibnu Jamil, Kiki Narendra dan Arswendy. Guru-guru Gokil merupakan produksi kedua BASE Entertainment.

Sebelumnya, BASE Entertainment mencetak box office lewat film Perempuan Tanah Jahanam. Proses pengambilan gambar Guru-guru Gokil dilakukan di Leuwiliang, Parung, dan Jakarta. Syuting telah selesai pada 16 Oktober 2019.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya