A. Nayaka Unjuk Kemampuan Rap di Single Gimme The Keys

Liputan6.com, Jakarta - Pecinta musik hip-hop di Asia Tenggara kini boleh bangga dengan kehadiran rapper bertalenta asal Indonesia, A. Nayaka. Pria 25 tahun ini baru saja merilis single barunya yang berjudul “Gimme The Keys”.

Single ini menjadi debut A. Nayaka di bawah naungan bendera Universal Music Indonesia. Diharapkan, “Gimme The Keys” bisa menjadi fenomenal layaknya karya sang rapper sebelumnya di dunia musik hip-hop.

A. Nayaka selama ini telah membuktikan bahwa ia tidak menjual drama remeh temeh demi popularitas. Ia memilih untuk unjuk kemampuan dalam menciptakan beat dan lirik yang tajam sebagai senjatanya dalam bermusik.

Single “Gimme The Keys”, pernah mendapat nominasi untuk "Album of The Year" di penghargaan Anugerah Musk Indonesia 2018. Pencapaian itu seolah menegaskan bahwa inspirasi dalam bermusiknya di dunia hip-hop tak mengandalkan pada satu pakem saja.

Warna musik new age hip hop mungkin masih terasa sebagai acuan utama A. Nayaka dalam single “Gimme The Keys”. Namun, adanya perpaduan old school to new school sound tak luput dari perpaduan aransemen suara yang ia sajikan di single “Gimme The Keys” walaupun porsinya tidak masif. Satu cara yang terbilang cerdas.

Bahkan, eksplorasi suara dari A. Nayaka sanggup menyuguhkan bumbu trap dan turunannya. Termasuk dalam hal kompleksitas nuansa yang mengarah pada melodically retro ala new age hip-hop.

Dari liriknya, “Gimme The Keys” tidak jauh dari tema persoalan kemandirian dari sebuah perjalanan menapak titik kesuksesan. Tak sedikit tantangan yang yang mengikuti di belakangnya. Sebuah tema yang banyak diusung para rapper dan musisi hip-hop, yakni tegas, lugas, tanpa basa-basi.

Sepertinya latar belakang kehidupannya yang lama di Houston, Texas, Amerika Serikat, menjadi kredit tersendiri dari A. Nayaka. Ia sangat fasih dalam melafalkan lirik “Gimme The Keys” yang berbahasa Inggris. Vokalnya tak terdengar memaksakan dan ia mampu menerjemahkan liriknya dengan sempurna, selaras dengan kualitas suaranya.

Rapper muda satu ini lahir di Jakarta pada 2 Agustus 1994 dengan nama lengkap Ariel Nayaka. Masa remajanya dihabiskan di kota Houston, Texas, Amerika Serikat. Dari situ, musik hip hop menjadi minat utamanya.

A. Nayaka pertama kali muncul di industri musik rap dan hip-hop melalui album Curriculum Vitae yang dirilis pada 2016. Pada 2017, ia merilis mini-album Colorblindflo berisi 6 lagu, di antaranya Escape, Powder Pablo dan Hunnid on Dash.

Albumnya berjudul Cadence Blue (2018) pernah menjadi nominasi “Album of The Year” dalam ajang Anugerah Musik Indonesia 2018. Pada 2019, barulah A. Nayaka resmi bergabung dengan Def Jam South East Asia, salah satu label rekaman yang diluncurkan oleh Universal Music Group khusus wilayah Asia Tenggara.