Liputan6.com, Jakarta Tahun 2020 dimulai dengan kabar duka dari industri musik dan layar lebar. Seniman Chris Pattikawa berpulang di usia 79 tahun. Kepergian Chris Pattikawa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan para personel Be3 yang dulu dikenal sebagai AB Three.
Chris Pattikawa adalah manajer yang memuluskan jalan AB Three. Dibentuk pada 1994, AB Three bersama Chris Pattikawa merilis album debut Cintailah Aku pada 1995.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Chris Pattikawa bukan sekadar orang musik. Dalam catatan Showbiz Liputan6.com, sebagai sutradara Chris Pattikawa pernah melahirkan sejumlah film. Inilah 6 rekam jejak Chris Pattikawa di industri seni Tanah Air.
1. Filmnya Sukses di Malaysia
Di era Generasi Bunga, Chris Pattikawa melahirkan sejumlah film. Salah satunya, Jangan Biarkan Mereka Lapar yang dibintangi Broery Marantika, Rina Hassim, Rachmat Hidayat, Rano Karno, dan Tanty Josepha.
Mengisahkan Sabur (Broery) yang pacaran dengan Nani (Rina). Sabur hijrah ke Jakarta dan mengejar impian menjadi penyanyi terkenal. Ia sukses meraih mimpi berkat bantuan wartawan bernama Leo (Rachmat). Di Jakarta, Sabur malah memacari Yulia (Tanty). Film ini menuai sukses saat diedarkan di Malaysia.
Advertisement
2. Arahkan Christine Hakim
Setelah melahirkan Jangan Biarkan Mereka Lapar dan Kasih Sayang, Chris Pattikawa berkolaborasi dengan Christine Hakim lewat film Impian Perawan Melati. Dalam film itu, Christine Hakim memerankan Melati.
Aktingnya diadu dengan Broery Pesolima, Rina Hassim, dan Tutie Kirana. Film ini memotret upaya Melati mengubah nasib dari pelayan restoran menjadi penyanyi top. Menampilkan banyak penyanyi, film ini dikritik mirip acara musik televisi.
3. Film Terakhir Chris
Tahun 1977, Chris Pattikawa memproduksi film terakhir bersama PT Jati Film Jaya berjudul Cinta Bersemi. Dalam film ini, Chris Pattikawa merangkap jabatan sebagai sutradara sekaligus penulis naskah.
Cinta Bersemi menampilkan hubungan Ramon (Ade Manuhutu) dan Sinta (Farida Yasmine) yang terhalang restu orang tua karena perbedaan derajat. Konflik meruncing setelah Ramon dan Sinta nekat melanjutkan hubungan meski orang tua tak sepakat. Sebuah kisah klasik yang cukup disambut publik kala itu.
Advertisement
4. Putrinya Merilis Album
Chris Pattikawa menikahi aktris peraih Piala Citra, Rina Hassim. Pernikahan keduanya dikaruniai seorang putri bernama Jaclin Jean June Pattikawa. Seperti ayah ibunya, Jean jatuh cinta pada seni khususnya tarik suara. Pada 1987, Jean Pattikawa merilis album debut bertajuk Dua Hati Saling Jatuh Cinta.
Tak main-main, album ini disokong sejumlah musisi papan atas seperti Addie MS, James F. Sundah, dan Chandra Darusman. Album ini disambut publik dan melahirkan dua hit, yakni “Dua Hati Saling Jatuh Cinta” dan “Siapakah Kau.”
5. Menyatukan AB Three
Saat Lusy Rachmawaty hengkang dari AB Three pada 2000, banyak yang mempertanyakan nasib kelompok vokal ini. Fase kritis itu lewat setelah Cynthia Lamusu hadir. AB Three lantas merilis album Auraku bersama Warner Music pada 2002. Album berisi 10 lagu ini memfiturkan dua hit, yakni “Auraku” dan “Apa Adanya.”
Nola, Widi, dan Cynthia sebenarnya punya potensi menjadi solis, mengapa mereka tetap bersatu? “Kata Bung Chris (Pattikawa, manajer AB Three -red.) kami masih punya banyak potensi (jika tetap bersatu),” beri tahu Cynthia kepada Liputan6.com pada 2002.
Advertisement
6. Big Daddy Berhati Besar
Meski kini AB Three menjadi Be3, trio Nola-Widi-Cynthia terus mengenang jasa Chris Pattikawa. Hingga kini, mereka menyebut Chris Pattikawa Big Daddy Berhati Besar.
“Selamat jalan Bung Chris Pattikawa tersayang. Selamat tinggal Sio Jantung Hati, Big Daddy. Dialah ayah kami Chris Pattikawa, yang hatinya paling besar dan tulus untuk kita semua,” ungkap Widi Mulia di akun Instagram terverifikasi miliknya, Rabu (1/1/2020) pagi. Tubuh memang fana, namun karya abadi. Selamat jalan, Bung Chris.