Ello Mengaku Hanya Jadi Korban Investasi Bodong

Ello tidak pernah menerima endorsement dalam bentuk apapun dari MeMiles.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 10 Jan 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2020, 19:00 WIB
[Fimela] Marcello Tahitoe
(Instagram/marcello_tahitoe)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa nama selebritis turut terseret dalam kasus investasi bodong MeMiles. Salah satu di antaranya adalah Ello. Ia disebut-sebut sebagai salah satu member MeMiles.

Namun, pihak Ello melalui manajernya, Petra, mengatakan bahwa Ello tidak pernah menerima endorsement dalam bentuk apapun dari MeMiles.

"Harus digaris bawahi, di-bold, pakai huruf kapital, tidak ada endorsement. Semua sama seperti member-member biasa, melakukan hal yang sama dengan member-member biasa," kata Petra manajer Ello saat dihubungi pada Jumat (10/1/2020).

Dibesar-Besarkan

Marcello Tahitoe
Marcello Tahitoe yang sempat akrab disapa Ello. (Sony Music Indonesia)

Hanya saja, karena Ello merupakan public figure, maka pemberitaan tentang Ello menjadi dibesar-besarkan.

"Cuma yang membedakan adalah Ello dan artis lainnya adalah public figure. Setiap perusahaan apapun sangat senang kalau ada public figure membeli produknya. Mereka perlu exposure. Begitu pula kejadian ini, perlu exposure. So public figure-nya yang harus dinaikkan beritanya," sambungnya.

Mengaku Tertipu

[Bintang] Marcello Tahitoe (Ello)
Marcello Tahitoe (Ello) (Bambang E. Ros/bintang.com)

Justru, pihak Ello mengaku tertipu dan menjadi korban dari masalah ini.

"Justru Ello sama seperti yang lainnya, telah menjadi korban. Mereka mengaku perusahaan iklan yang bekerjasama dengan Google," katanya lagi.

Hanya Salah Satu

Soal hadiah yang diterima Ello dari MeMiles, sang manajer mengatakan bahwa Ello menjadi salah satu dari banyaknya member yang menerima keuntungan tersebut.

Yang pasti, sang manajer menegaskan bahwa Ello adalah korban penipuan dari investasi bodong MeMiles.

Tak Cuma Ello

"Yang dapat mobil, motor dan HP atau yang lainnya, tidak hanya Ello kok. Ello salah satu. Makanya saya sampaikan perusahaan apapun akan senang kalau produknya dibeli, digunakan atau dipakai oleh public figure, mereka dapat exposure. Intinya, kita-kita korban penipuan itu. Kamu juga cari tahu saja track record-nya bos MeMiles itu dan nanti ambil kesimpulan sendiri," lanjut Petra lagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya