Rahasia Ketegaran Noah Hadapi Kenyataan Ditinggal Ashraf Sinclair

Noah masih berusia sembilan tahun saat menghadapi kenyataan ditinggal untuk selamanya oleh Ashraf Sinclair.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 24 Feb 2020, 09:52 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2020, 09:52 WIB
Ashraf Sinclair.
Ashraf Sinclair (Sumber: Instagram/ashrafsinclair)

Liputan6.com, Jakarta - Noah masih berusia 9 tahun saat menghadapi kenyataan ditinggal untuk selamanya oleh Ashraf Sinclair. Di usia belia, Noah harus membiasakan diri menjalani kehidupan hanya dengan ibunya, Bunga Citra Lestari alias BCL.

Ivan Permana, sepupu Ashraf Sinclair, mengatakan awalnya Noah sulit menerima kenyataan pahit ditinggal ayah untuk selamanya.

Perlahan, ia menambahkan, Noah mulai ikhlas dengan suratan takdir. Saat ini, Noah bersama BCL mulai tegar sepeninggal Ashraf Sinclair.

"Dia (Noah) sudah mengerti banget (kalau ayahnya sudah tiada)," kata Ivan Permana saat ditemui di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.


Berkat BCL

[Fimela] BCl dan Noah Sinclair
Meski mata merah dan sembap, karena banyak menangis, Bunga Citra Lestari terus mencoba menenangkan putranya, Noah Sinclair. Mencium, memeluk dan mengelus dadanya, agar putra semata wayangnya bisa lapang dada dengan kepergian ayahnya, Ashraf Sinclair. (Bambang E Ros/Fimela.com)

Ivan Permana membeberkan rahasia ketegaran Noah. "Itu semua karena Bunga. Dari Bunga-nya yang nguatin dia banget," dia menukas.


Kuat Demi Anak

BCL
Bunga Citra Lestari membuatkan kue ulang tahun untuk suami tercinta, Ashraf Sinclair (Dok.Instagram/@bclsinclair/https://www.instagram.com/p/Bn3wcJ6FzpE/Komarudin)

Meski hatinya rapuh, BCL tetaplah seorang ibu. Ia harus terlihat tegar demi menguatkan anak semata wayangnya, Noah Aidan Sinclair yang sangat terpukul.


Baik-Baik Saja

[Fimela] BCL dan Ashraf Sinclair
BCL dan Ashraf Sinclair (Instagram/ashrafsinclair)

Ada kalanya, sesegera mungkin BCL menyeka air mata di pipi dan mengukir senyum demi anaknya. Memberi isyarat semua akan baik-baik saja.


Bisa Tertawa

Duka Bunga Citra Lestari di Pusara Ashraf Sinclair
Tangis Bunga Citra Lestari atau BCL saat pemakaman jenazah Ashraf Sinclair di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020). Ashraf Sinclair mengembuskan napas terakhir pukul 04.51 WIB pagi tadi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Saya lihat kemarin sudah mulai bisa sedikit tertawa, tapi setelah itu ya dia masih menangis, masih sedih. Habis pengajian pecah lagi air matanya," kata Ivan Permana.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya