Asisten Sandra Dewi Kena Tipu Aplikasi Ojek Online Hingga Ratusan Juta Rupiah

Liputan6.com, Jakarta - Musibah tengah datang menghampiri asisten Sandra Dewi, Ratih Purnamasari. Asisten Sandra Dewi itu baru saja menjadi korban penipuan dengan nominal uang ratusan juta rupiah.

Kejadian ini bermula ketika asisten Sandra Dewi membeli buah melalui aplikasi ojek online. Namun pengendara ojek online itu mengatakan kepada asisten Sandra Dewi bahwa ada kekurangan biaya untuk transaksi tersebut.

Asisten Sandra Dewi itu pun diminta melakukan transfer sejumlah Rp 150.000 untuk kekurangan tersebut. Namun ia diminta untuk memasukkan kode 005 di depan nominal Rp 150.000 tersebut, alhasil tanpa sadar asisten Sandra Dewi itu mentransfer uang senilai Rp 5.150.000.

Tak selesai sampai di situ, oknum pengemudi ojek online itu mengatakan bahwa uang tersebut belum masuk, sehingga asisten Sandra Dewi mengulangi transaksi itu berkali-kali.

Mengetahui asistennya telah menjadi korban penipuan aplikasi ojek online, Sandra Dewi langsung mengambil sikap.

"Saya bukan tipe yg suka ngepost ginian... baru sekarang.. biasa diem2 aja Biarin deh beramal mikirnya.. Tp yg ini kelewatan krn ini terjadi pada asisten saya & dlm jumlah besar..ratusan juta rupiah. Siang malam dia bekerja untuk mencari nafkah tanpa lelah.. oke kita sebagai bos bs ganti.. tp kl ini terjadi sama org lain yg ga punya bos Gimana?" tulis Sandra Dewi di Instagram-nya pada Selasa (17/3/2020).

Tak hanya itu, Sandra Dewi juga mengatakan sudah mengantongi identitas dan alamat oknum pengendara ojek online tersebut. Sementara itu, Gojek selaku pihak penyedia layanan tersebut pun merespons positif keluhan Sandra Dewi.

"Selamat sore Ibu Sandra Dewi, Pertama-tama kami menyesalkan kejadian penipuan yang dialami oleh asisten Ibu atas nama Ibu Ratih Purnamasari. Kami telah menghubungi beliau dan menjelaskan mengenai kejadian yang beliau alami," tulis pihak Gojek melalui fitur pesan langsung Instagram kepada Sandra Dewi.

"Modus penipuan tersebut menggunakan teknik rekayasa sosial atau memanipulasi psikologis korban untuk mengikuti perintah pelaku di luar kehendak korban sehingga melakukan transfer di luar aplikasi Gojek," lanjutnya.

Pihaknya menyatakan siap melakukan pendampingan terhadap asisten Sandra Dewi untuk mengusut tuntas kasus penipuan tersebut.

"Kami siap mendampingi Ibu Ratih untuk melapor ke kepolisian dan menyerahkan data-data yang dibutuhkan dalam untuk mengungkap kasus ini. Terima kasih. Salam hormat, Gojek Indonesia," tutupnya.