Anak Sandra Dewi Tak Sekolah karena Takut Terjangkit Virus Corona

Liputan6.com, Jakarta - Kabar penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, China ke seluruh dunia membuat Sandra Dewi ketakutan. Apalagi, sebanyak 425 orang meninggal akibat virus tersebut.

Tak mau menjadi salah satu korban virus tersebut, Sandra Dewi tak mau banyak keluar rumah. Ia memilih tetap tinggal di rumah. 

Bila harus keluar rumah, Sandra Dewi tak pernah ketinggalan untuk mengenakan masker. Hal itu dilakukan untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuhnya.

"Aku juga ke mana-mana pakai masker, apalagi banyak virus ini itu," kata Sandra Dewi, di Plaza Senyan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).

Tak hanya Sandra Dewi, kedua anaknya juga dibatasi untuk keluar rumah. Sampai-sampai dua putra nya tak masuk sekolah. 

"Sekarang aja tuh anakku enggak masuk sekolah, ke mall, padahal anakku enggak pernah betah di rumah. sekarang tiap hari di rumah sampai bosen. Kan sekarang banyak isu virus ini itu," papar Sandra Dewi.

Bagi Sandra Dewi, saat ini ia menyadari pentingnya kesehatan. Apalagi, ia sendiri yang mengurus buah cintanya dengan Harvey Moeis.

"Kalau dulu nggak takut mati, sekarang takut mati karena punya anak. Soalnya kalau ibu itu mikirnya kalau nggak ada gue, anak gue gimana," ujar Sandra Dewi.

Pemain film Tarzan Kota ini berusaha menjadi ibu yang baik untuk kedua buah hatinya yang masih kecil.

"Sebagai ibu tiap hari deg-degan, kayak jaga gawang. Pokoknya anak harus sehat, sempurna, kalau ada apa-apa kepala sakit ke dokter. Kita mau yang terbaik buat anak ya," pungkas Sandra Dewi.