Makam Gus Dur Ditutup Sementara karena Wabah Virus Corona

Untuk mengecilkan risiko terpapar virus Corona lewat social distancing atau menghindari keramaian, makam Gus Dur ditutup untuk sementara.

oleh Wayan Diananto diperbarui 18 Mar 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2020, 20:30 WIB
Makam Gus Dur.
Untuk mengecilkan risiko terpapar virus Corona lewat social distancing atau menghindari keramaian, makam Gus Dur ditutup untuk sementara.(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Mewabahnya virus Corona (Covid19) di Tanah Air direspons banyak pihak dengan sejumlah langkah nyata. Salah satunya, keluarga Presiden Republik Indonesia ke-4 K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Meninggal pada 30 Desember 2009, makam Gus Dur hingga kini masih ramai dikunjungi masyarakat. Banyak yang berziarah sekaligus memanjatkan doa untuk almarhum Gus Dur.

Tingginya jumlah peziarah dikhawatirkan keluarga Gus Dur mempercepat laju penularan virus Corona. IniĀ dinilai kurang selarasĀ dengan imbauan pemerintah untuk mengecilkan risiko terpapar virus Corona lewat social distancing atau menghindari keramaian.

Antisipasi Virus Corona

Makam Gus Dur. (Foto: Twitter @AlissaWahid)
Makam Gus Dur. (Foto: Twitter @AlissaWahid)

Salah satu putri Gus Dur, Alissa Wahid, pekan ini membuat imbauan kepada masyarakat untuk tidak mengunjungi makam Gus Dur untuk sementara. Ini untuk mendukung gerakan social distancing dan kampanye #DiRumahAja.

Lewat akun Twitter terverifikasi miliknya, Alissa Wahid menyampaikan pengumuman, ā€œTwips, sebagai bagian antisipasi ā€Ŗ#coronavirus maka makam ā€Ŗ#GusDur sementara ini ditutup untuk ziarah ya.ā€

3.000 Peziarah Per Hari

Unggahan Alissa Wahid. (Foto: Twitter @AlissaWahid)
Unggahan Alissa Wahid. (Foto: Twitter @AlissaWahid)

Menurutnya, penularan virus Corona saat berziarah sangat mungkin terjadi mengingat pengunjung makam Gus Dur per hari mencapai ribuan.Ā ā€œSetiap hari kerja ada sekitar 3000an peziarah, weekend 5-15ribu. Rentan perpindahan virus. Mohon didoakan dari rumah saja nggih,ā€ imbaunya.

Sepanjang pekan ini, Alissa Wahid juga getol mengingatkan warganet untuk menjaga daya tahan tubuh dan tetap di rumah.Ā ā€œKalau kamu memutuskan ā€Ŗ#dirumahaja, kamu ikut membantu memutus rantai penyebaran ā€Ŗ#coronavirus lho twips,ā€ cuit Alissa Wahid, pada 16 Maret 2020.

Jaga Diri, Jaga Jarak

Gus Dur dalam kenangan.
(Sumber nu.or.id)

Ia menambahkan, ā€œJaga tubuh tetap sehat untuk selamatkan diri. Jaga jarak diam di rumah untuk selamatkan bangsa.ā€Ā Ia pun aktif merespons pertanyaan warganet, khususnya yang tetap keluar rumah. Mengingat, bidang pekerjaan mereka tidak memungkinkan untuk dilakukan dari rumah.

Alissa Wahid memberikan tips di jagat maya. ā€œKalau harus bekerja, maka jaga diri - jaga jarak menjadi kunci. Cuci tangan sering-sering. Pakai masker bila perlu. Tidak berdekatan dengan orang lain, makan sehat, istirahat yang cukup,ā€ ungkap Alissa Wahid.

Jumlah Kasus di Italia

Ratu Annisaa/Liputan6.com
Alissa Wahid.

Rabu (18/3/2020), Alissa Wahid mencuit ulang status teks berikut infografik unggahan Ainun Najib soal jumlah kasus serta korban meninggal akibat wabah virus Corona di sejumlah negara.

ā€œItalia hari ini sudah hampir 30 ribu positif ā€Ŗ#COVID19 dengan lebih 2 ribu meninggal. Tertinggi setelah China, muasal wabah, lebih dari sepertiganya. Berarti juga tertinggi secara proporsi karena populasi Italia hanya 60 juta jiwa, sementara China 1.386 juta jiwa,ā€ bebernya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya