6 Kemiripan Adegan Wabah di Film Contagion dan Virus Corona, Bikin Merinding

Saat virus Corona mewabah, sejumlah pencinta film lantas teringat film Contagion karya Steven Sodenbergh.

oleh Wayan Diananto diperbarui 18 Mar 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2020, 12:00 WIB
Salah satu adegan film Contagion. (Foto: IMDb/ Warner Bros.)
Saat virus Corona mewabah, sejumlah pencinta film lantas teringat film Contagion karya Steven Sodenbergh. (Foto: IMDb/ Warner Bros.)

Liputan6.com, Jakarta Saat virus Corona mewabah, sejumlah pencinta film lantas teringat Contagion karya Steven Sodenbergh. Contagion mengisahkan kematian Beth Emhoff (Gwyneth Paltrow) usai melakukan kunjungan bisnis ke Tiongkok. Dianggap tak wajar, kematian Beth Emhoff lantas diselidiki tim medis yang diperkuat dr. Arrington (Steff Tovar), dr. Cheever (Laurence), dr. Sussman (Elliott Gould) dan dr. Leonora (Marion Cottilard).

Hasil autopsi jenazah Beth memperlihatkan jaringan Sulcus di otak hancur. Pemicunya virus baru tak dikenal. Saat virus Corona menjadi isu kesehatan global, Contagion disebut telah meramalkan kejadian ini. Seperti diketahui, kasus virus Corona kali pertama ditemukan di provinsi Wuhan, Tiongkok, akhir tahun lalu. Lantas ia menyebar ke sejumlah negara.

Tanpa bermaksud menakut-nakuti Anda, kami hadirkan enam kemiripan virus tak bernama di Contagion dengan virus Corona. Kalau ada waktu senggang, kami sarankan Anda untuk menonton. Contagion memang bagus.

1. Gejala Demam Tinggi

Beth Emhoff (Gwyneth Paltrow), korban pertama dari virus di film Contagion. (Foto: IMDb/ Warner Bros.)
Beth Emhoff (Gwyneth Paltrow), korban pertama dari virus di film Contagion. (Foto: IMDb/ Warner Bros.)

Ditemukan kali pertama di Wuhan, Tiongkok, Desember 2019, virus ini awalnya dinamai 2019-nCOV. Kini ia punya nama resmi Covid-19. Di Contagion, Beth Emhoff diceritakan melawat Tiongkok sebelum mengalami batuk, demam 38,7 derajat Celsius, susah menelan, pusing, kejang, lalu meninggal dunia.

Pasien yang terpapar virus Corona memiliki gejala mirip berupa pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam. Kondisi ini bisa memburuk dalam hitungan hari dengan serangkaian faktor penyerta.

 

2. Virus, Kelelawar, dan Pasar Hewan

Suasana pasar hewan di film Contagion. (Foto: Dok. IMDb/ Warner Bros.)
Suasana pasar hewan di film Contagion. (Foto: Dok. IMDb/ Warner Bros.)

Meninggalnya Beth dalam film Contagion membuat tim medis yang diperkuat dr. Arrington (Steff Tovar), dr. Cheever (Laurence), dr. Sussman (Elliott Gould) dan dr. Leonora (Marion Cottilard) meriset. Hasilnya, mereka menemukan gen kelelawar yang berbaur dengan gen babi dalam virus. Ada pula sejumlah adegan di pasar hewan dan pasar tradisional. Ini mengingatkan kita pada fenomena virus Corona.

Saat virus Corona mewabah, kelelawar dituding sebagai biangnya. Sempat berembus isu sup kelelawar menjadi faktor pencetus. Sampai saat ini riset terus dikembangkan untuk mengenali Covid19 lebih dalam dan menemukan vaksinnya.

3. Kepanikan di Prancis Hingga Amerika

Adegan pemerintah AS merespons wabah virus dari Tiongkok di film Contagion. (Foto: IMDB/ Warner Bros.)
Adegan pemerintah AS merespons wabah virus dari Tiongkok di film Contagion. (Foto: IMDB/ Warner Bros.)

Contagion menggambarkan virus tak bernama yang membunuh Beth Emhoff berekspansi lintas kota. Bahkan, lintas negara dalam hitungan hari. Steven Sodenbergh menyajikan kondisi provinsi Guan Dong, Tiongkok, akibat wabah virus.

Tak hanya itu, Contagion menyorot Departemen Keamanan Dalam Negeri Prancis dan Amerika Serikat dalam merespons wabah. Seperti diketahui, saat ini Prancis melakukan lockdown untuk menahan penyebaran virus Corona. Washington telah memetakan sejumlah langkah taktis untuk menghalau Covid19.

4. Penularan lewat Udara dan Kontak Fisik

Virus dalam Contagion diceritakan menular lewat kontak fisik dan udara. (Foto: IMDb/ Warner Bros.)
Virus dalam Contagion diceritakan menular lewat kontak fisik dan udara. (Foto: IMDb/ Warner Bros.)

Virus baru dalam Contagion diceritakan menyebar lewat udara dan mereka yang tanpa sengaja bersinggungan dengan orang yang terinfeksi. Merespons virus Corona, masyarakat disarankan menghindari kontak langsung dengan menerapkan social distancing.

Hingga kini, penularan virus Corona lewat udara terus dikaji lebih detail. Anda yang batuk diminta menutupnya dengan lipatan lengan untuk mencegah cipratan ke orang lain.

5. Pasar Swalayan Diserbu

Contagion juga memotret masyarakat yang panik dan menyerbu pasar swalayan. (Foto: IMDb/ Warner Bros.)
Contagion juga memotret masyarakat yang panik dan menyerbu pasar swalayan. (Foto: IMDb/ Warner Bros.)

Tahukah Anda, virus Corona mencetus ketertarikan orang terhadap Contagion? Awal tahun ini, Contagion memuncaki iTunes Rental Charts. Film ini memperlihatkan kepanikan publik terhadap virus baru. Saking paniknya, pasar swalayan digambarkan laris manis.

Masyarakat melakukan aksi borong. Hal yang sama sempat terjadi di sejumlah negara yang terpapar virus Corona termasuk Indonsia. Gambar antrean di pasar swalayan akibat kebijakan pembatasan kunjungan sempat bertebaran di jagat maya.

6. Fenomena Masker

Adegan menggunakan masker di film Contagion. (Foto: Dok. IMDb/ Warner Bros.)
Adegan menggunakan masker di film Contagion. (Foto: Dok. IMDb/ Warner Bros.)

Persamaan yang paling mendasar antara Contagion dan wabah virus Corona tentu saja penggunaan masker. Dari tim medis yang meneliti virus di tubuh Beth Emhoff hingga wartawan menggunakan masker.

Di Indonesia, masker per boks semula dihargai 25-45 ribu rupiah. Sejak virus Corona mewabah, masker jadi barang langka di pasar. Kalau pun ada, harganya tak masuk akal dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya