5 Serial Kartun Anak Lokal yang Bisa Ditonton di Vidio Selama #DiRumahAja

Liputan6.com, Jakarta Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan orang tua selama melakukan physical dan social distancing adalah menonton bersama anak. Tayangan kartun memang menjadi pilihan yang tepat bagi si kecil. 

Tentu saja, kartun yang ditonton harus sesuai dengan usianya. Sebab, banyak juga kartun yang sebenarnya tidak patut untuk ditiru. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya memilih kartun yang mengandung hiburan sekaligus edukasi. Hal tersebut bertujuan agar anak dapat belajar hal-hal baru yang positif.

Saat ini, kartun lokal karya anak bangsa juga mengalami perkembangan pesat. Seolah tak mau kalah dengan industri kreatif luar negeri, berikut adalah 5 rekomendasi serial kartun lokal yang bisa Anda tonton bersama anak.

Salman dan Sofia merupakan animasi karya The WALi Studio. Perusahaan rintisan asal Cimahi, Jawa Barat itu meluncurkan karakter Salman dan Sofia pada momen Ramadan tahun lalu. Dua karakter tersebut diciptakan untuk mengenalkan agama Islam kepada anak-anak agar dengan cara yang menyenangkan. Seperti misalnya menghafal doa dan surat pendek dengan menggunakan lagu.

Setelah tayangan perdananya yang muncul di TV pada 1980-an sempat terhenti, di tahun 2017 sosok boneka Unyil kembali lagi dalam bentuk animasi. Produksi Film Negara (PFN) bekerja sama dengan Telkom Indonesia menghadirkan kembali tokoh itu dalam bentuk animasi berjudul “Petualangan Si Unyil”. Animasi yang disajikan oleh PFN patut diacungi jempol, sebab dari segi kualitas gambar, ilustrasi, pengisi suara, dan jalan cerita yang disajikan sangat menarik. Hal itu terbukti dari penghargaan KPI di tahun 2018 kategori Program Televisi Animasi.

Sukses dengan serial religinya di SCTV pada 1999 hingga 2006 silam, sinema Lorong Waktu akhirnya diadaptasi ke dalam sebuah animasi. Mengambil cerita yang sama seperti serial aslinya, Lorong Waktu animasi mengisahkan seorang anak kecil bernama Zidan yang sering melaksanakan “misi kemanusiaan” bersama Haji Husin dan Ustaz Addin. Menggunakan mesin waktu yang diciptakan Ustaz Addin, mereka bertiga bisa pergi menjalankan “misi” tersebut kapanpun dan di manapun.

Serial kartun lokal ini ternyata sudah cukup dikenal anak-anak. Menceritakan tentang keluarga humoris yang terdiri dari Pak Somat dan istrinya, Bu Inah beserta dua orang anaknya yakni Dudung dan Ninung. Keluarga Pak Somat mencerminkan keluarga sederhana namun tetap bahagia. Dudung adalah sosok kakak yang usil. Sementara Ninung adalah adik yang penurut.

Serial animasi Petok Si Ayam Kampung menceritakan kisah hidup unggas di peternakan milik Pak Bambang. Petok, sang tokoh utama kerap membuat masalah yang terkadang membuat kesal pemiliknya. Setiap hari ada saja hal-hal yang dilakukan Petok dengan teman-temannya, seperti Jalu, Sowang, dan Piyik.

Semua serial kartun tersebut bisa ditonton secara live streaming di Vidio. Tentu saja dapat dinikmati secara gratis tanpa perlu berlangganan. Klik tautan berikut untuk menonton.