Liputan6.com, Jakarta - Nama Ari Lasso dikenal setelah menjadi vokalis Dewa 19 hingga tahun 2000. Ia pun memutuskan untuk hengkang lalu menjalani kiprahnya sebagai penyanyi solo.
Sebelum namanya sebesar sekarang, Ari Lasso merupakan seorang anak dari desa kecil di Madiun, Jawa Timur. Ia harus mengikuti sang ayah dinas hingga berkali-kali pindah dari satu kota ke kota lain.
Advertisement
Baca Juga
Ari Lasso sangat terkejut saat rumah masa kecilnya diperlihatkan oleh Raditya Dika melalui aplikasi Google Earth. Ari Lasso pun antusias untuk menjelaskan suasana di sekitar rumah masa kecilnya.
Suasana Pedesaan
Terdeteksi di Google Earth, rumah masa kecil Ari Lasso ini masih identik dengan suasana pedesaan. Bahkan Ari Lasso masih mengingat jelas apa saja yang dilakukannya kala itu.
Advertisement
Seperti Apa?
Lalu, seperti apa sih rumah masa kecil Ari Lasso? Yuk kita lihat potretnya yang diambil dari tayangan vlog Youtube Raditya Dika berikut ini.
1. Bagian Depan Rumah
Dari depan, rumah masa kecil Ari Lasso ini didominasi warna hijau dengan gaya bangunan tradisional. Rumah ini ditempati Ari Lasso kecil sejak sang ayah berdinas di sana.
"Ini rumah gua, Dit. Oh My God, ini garasinya. Ya Tuhan, keajaiban apa ini?"Â ucap Ari Lasso tak percaya bisa melihat rumah lamanya.
Advertisement
2. Halaman Tempat Bermain
Bagian depan rumah lama Ari Lasso tampak luas. Menurutnya, di situlah ia biasa bermain.
"Di sinilah gua main kelereng, di sinilah gua main congklak. Di sini di halaman ini," katanya.
3. Area Gersang
Diakui oleh Ari Lasso bahwa desa masa kecilnya dikenal gersang. Namun, desa tersebut kerap menghasilkan kayu jati terbaik.
"Gersang banget, tapi desa gua itu penghasil kayu jati terbaik di dunia dan Indonesia. Bokap gua kerja sebagai kepalanya di sini dulu," katanya.
Advertisement
4. Pagar Rumah
Raditya Dika memperlihatkan bagian pagar rumah lebih dekat. Ari Lasso pun mengaku terkejut karena hampir semua sisi dari rumah masa kecilnya bisa terlihat.
"Gila semuanya kelihatan. Gua merinding,"Â ungkap Ari Lasso.
5. Jalanan Depan Rumah
Bagian jalan depan rumah lama Ari Lasso juga terlihat. Ari Lasso pun teringat ketika ia pernah membunuh ayam dengan ketapel.
"Gua dulu pernah merasa berdosa dan dihantui rasa bersalah selama 3 malam, dan mungkin lebih. Di suatu sore, gua iseng-iseng ngetapel ayam dan gua yakin akan kena. Dan kena kepalanya, lo. Dia kayak teler sampai keplek-keplek gitu, terus ayamnya mati. Terus satu desa heboh 'Ayam saya mati'," ungkapnya.
Advertisement
6. Rumah Sebelah
Diperlihatkan juga rumah yang ada di sebelah hunian masa kecil Ari Lasso itu. Ia pun bercerita mengenai pengalaman ketika berjalan kaki menuju sekolah.
"Jadi gua jalan kaki. Sepanjang gua empat tahun sekolah di sini, gua jalan kaki," kata Ari Lasso.
"Nostalgia ya parah, lah. Di sekolah inilah 40 persen sampai 50 persen muridnya belum bersepatu. Serius itu di zaman gua," imbuhnya.
7. Kantor Sang Ayah
Raditya Dika juga menelusuri sejumlah tempat yang ternyata masih diingat oleh Ari Lasso. Salah satunya adalah kantor ayah Ari Lasso. Ayah Ari Lasso merupakan pimpinan Perhutani di desa tersebut. Ari Lasso juga ingat bahwa ruang kerja ayahnya bisa terlihat dari jendela.
Advertisement