Didi Kempot Meninggal, Ini 6 Hal Menarik tentang Sang Legenda yang Jarang Diketahui Orang

Liputan6.com, Jakarta - Didi Kempot telah meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya pada Selasa (5/5/2020) pagi di Solo, Jawa Tengah. Maestro campursari ini meninggal dunia setelah mengalami gangguan jantung.

Tentunya, meninggalnya Didi Kempot menimbulkan duka yang sangat mendalam bagi para pecinta musik di Tanah Air. Banyak sudah masyarakat yang terhibur berkat lagu- lagu seperti "Stasiun Balapan" hingga "Pamer Bojo".

Nah, sebelum terkenal, rupanya banyak kisah yang sudah mewarnai kehidupan Didi Kempot. Sebut saja perjuangannya menuju puncak dunia musik di Tanah Air.

Nah, dari situ saja, sudah tersimpan sejumlah fakta menarik yang pernah menyertai Didi Kempot selama hidupnya. Bahkan, beberapa jarang diketahui orang.

Sebelum menjadi solis ternama saja, Didi Kempot sudah membuat para penggemarnya heboh dengan latar belakang pendidikannya. Mungkin juga tak banyak yang tahu seputar keluarganya.

Lantas, apa saja sejumlah fakta Didi Kempot yang jarang diketahui oleh orang banyak? Yuk kita ikuti deretannya berikut ini.

Mungkin hingga hari ini masih banyak yang belum mengetahui dari mana pria bernama lengkap Dionisius Prasetyo ini mendapatkan julukan Kempot.

Rupanya, Kempot berasal dari singkatan "Kelompok Penyanyi Trotoar" yang dibuatnya saat ia masih menjadi pengamen jalanan di Solo dan Yogyakarta sekitar1984-1989.

Sang ayah sempat mengatakan kepada Didi Kempot bahwa untuk menjadi seorang seniman tak perlu sekolah tinggi. Namun harus ada bakat dan kemampuan yang mumpuni.

Rupanya kalimat tersebut sangat melekat di kepala Didi Kempot. Alhasil, Didi Kempot memutuskan untuk berhenti sekolah demi mengejar cita-citanya sebagai seorang seniman.

Didi Kempot memiliki istri seorang penyanyi dangdut asal Solo bernama Yen Vellia. Rupanya, sang istri bukanlah penyanyi sembarangan. Ia sudah memiliki lagu top seperti "Kewer-Kewer". Bahkan,keduanya pernah berduet di lagu "Perawan Kalimantan".

Selain di Tanah Air, rupanya sosok Didi Kempot juga sangat dikenal di negeri lain. Ia memiliki popularitas di Belanda dan Suriname. Nah, di Suriname, banyak orang-orang keturunan Jawa yang sangat mengidolakannya.

Didi Kempot juga diketahui telah menciptakan lebih dari 700 lagu bertema patah hati. Dalam sebuah keterangan, Didi menganggap bahwa lagu-lagu melankolis lebih mudah disukai oleh pecinta musik.

Didi Kempot memiliki sifat dermawan yang sangat besar. Pada April 2020 saja, ia menggelar konser amal dalam rangka penanggulangan COVID-19 bersama salah satu stasiun televisi nasional.

Selain itu, Didi Kempot juga pernah menggalang dana serta bagi-bagi sembako kepada para seniman di Solo yang terdampak Covid-19.