Liputan6.com, Jakarta Ada banyak momen menyentuh yang dirasakan Zaskia Adya Mecca selama Ramadan tahun ini. Menjalani puasa di tengah wabah Corona Covid-19 bersama suami dan anak-anak di Yogyakarta, Zaskia Adya Mecca mendapat banyak hikmah.
Benar apa kata pepatah, tak selamanya anak belajar dari orang tua. Sesekali, orang tua bisa belajar dari anak mereka. Ini dirasakan Zaskia Adya Mecca pada 10 hari terakhir Ramadan 2020.
Advertisement
Baca Juga
Dini hari, seperti biasa Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo membangunkan anak-anak untuk sahur. Saat itulah, terjadi dialog orang tua dan anak yang dikenang Zaskia Adya Mecca untuk selamanya.
10 Hari Terakhir Ramadan...
Momen mengharukan itu diabadikan bintang film Ayat-ayat Cinta dan Surga Yang Tak Dirindukan di akun Instagram terverivikasi miliknya, pada Kamis (14/5/2020) pagi.
“Padahal hanya tadi pas shaur ku dan mas @hanungbramantyo menjelaskan bahwa kita sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadhan, sekarang saatnya kita semangat beribadah maksimal, Nak,” ungkap Zaskia Adya Mecca.
Advertisement
Berburu Malam Seribu Bulan
“’Kenapa?’ kata Sybil dan Kala. ‘Allah ngasih kita harta karun! Malam Lailatur Qadr yang harus kita cari di 10 hari terakhir! Kita akan tahu kapan kita dapetnya di akhirat nanti. sekarang yang penting kita uber aja!” cerita seleb kelahiran 8 September 1987 itu.
“Kalo kita dapet malamnya kenapa emang bi?” tanya Kana Sybilla dan Kala Madali kepada ayah ibunya. “Malam itu lebih baik dari 1.000 bulan. Umur Rasulullah 63 tahun, 1.000 bulan itu seperti 83 tahun baiknya,” terang pasangan suami istri ini.
Sahur Penuh Canda
“Wahh, bisa lebih dari umur kita baiknya?” sahut Sybil. “Iya sayang. Makanya rugi kan enggak kita cari di 10 hari terakhir Ramadan ini,” bintang sinetron Para Pencari Tuhan ini mengingatkan.
“Lalu mereka lanjut makan shaur sambil bercanda.. Tapi selepas subuh biasanya langsung kabur ke kamar, mendadak dua2nya ambil Al Quran dan mengaji tanpa kita suruh,” urai Zaskia Adya Mecca sambil menambahkan emotikon wajah dengan mata berkaca-kaca.
Advertisement
Tak Berani Bertanya Lagi
Usai salat, ia duduk, menikmati suasana subuh, sambil menahan hari menyaksikan kedua putri mereka mengaji. Ia tak berani banyak bertanya atau mengomentari kedua putrinya.
“Cuma berkali-kali mengucap syukur di dalam hati sambil menahan haru. Makasih ya Allah atas kesadaran yang Engkau timbulkan juga menggerakan hati mereka,” pungkasnya sambil membubuhkan emotikon empat wajah berlinang air mata.
Unggahan ini disukai 130 ribu warganet. Doa membanjiri kolom. “Masyaallah buah dari cara mendidik yang baik. Insyaallah semuanya istikamah, amin,” cetus seorang warganet.