Liputan6.com, Mumbai - Preksha Mehta mencurahkan segala emosinya dalam pesan terakhir yang ia tulis sebelum mengakhiri hidup pada Senin (25/5/2020) lalu.
Dilansir dari Hindustan Times, Kamis (28/5/2020), dalam suratnya itu Preksha Mehta menuangkan kesedihannnya karena merasa mimpinya hancur.
"Mimpiku yang hancur meruntuhkan rasa percaya diriku. Aku tak bisa dengan mimpi yang telah mati," tulis Preksha Mehta dalam surat tersebut
Advertisement
Baca Juga
Setahun Terakhir
Wanita 25 tahun tersebut mengaku telah setahun ia menjalani hidup yang kelam. "Sulit untuk hidup dalam kenegatifan ini. Aku telah berusaha selama setahun. Aku sekarang lelah," kata dia lagi.
Advertisement
Depresi
Inspektur Rajeev Bhadoriya dari kantor polisi Heera Nagar memperkirakan bahwa Preksha memang mengalami depresi.
"Dalam investigasi awal, kami meyakini bahwa ia menderita depresi. Kami akan melakukan investigasi mendetail atas kasus ini," tuturnya.
Sepi Pekerjaan
Sementara itu kepada polisi, keluarga Preksha Mehta memperkirakan sang artis nekat mengambil keputusan drastis ini karena sulit mendapat pekerjaan. Apalagi saat ini India tengah memberlakukan lockdown.
Advertisement
Kontak Bantuan
Simak juga informasi berikut ini:
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.