Preksha Mehta Tulis Surat Kematian: Aku Tak Bisa Hidup dengan Mimpi yang Telah Mati  

Preksha Mehta mengaku telah setahun menjalani hidup yang kelam.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 28 Mei 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2020, 12:00 WIB
Preksha Mehta (Instagram/ iamprekshamehta, foto oleh: Vishal Thakur/ vishalthakurphotography)
Preksha Mehta mengaku telah setahun menjalani hidup yang kelam. (Instagram/ iamprekshamehta, foto oleh: Vishal Thakur/ vishalthakurphotography)

Liputan6.com, Mumbai - Preksha Mehta mencurahkan segala emosinya dalam pesan terakhir yang ia tulis sebelum mengakhiri hidup pada Senin (25/5/2020) lalu.

Dilansir dari Hindustan Times, Kamis (28/5/2020), dalam suratnya itu Preksha Mehta menuangkan kesedihannnya karena merasa mimpinya hancur.

"Mimpiku yang hancur meruntuhkan rasa percaya diriku. Aku tak bisa dengan mimpi yang telah mati," tulis Preksha Mehta dalam surat tersebut

 

Setahun Terakhir

Preksha Mehta (Instagram/ iamprekshamehta)
Preksha Mehta (Instagram/ iamprekshamehta)

Wanita 25 tahun tersebut mengaku telah setahun ia menjalani hidup yang kelam. "Sulit untuk hidup dalam kenegatifan ini. Aku telah berusaha selama setahun. Aku sekarang lelah," kata dia lagi.

Depresi

Preksha Mehta (Instagram/ iamprekshamehta)
Preksha Mehta (Instagram/ iamprekshamehta)

Inspektur Rajeev Bhadoriya dari kantor polisi Heera Nagar memperkirakan bahwa Preksha memang mengalami depresi.

"Dalam investigasi awal, kami meyakini bahwa ia menderita depresi. Kami akan melakukan investigasi mendetail atas kasus ini," tuturnya.

Sepi Pekerjaan

Sementara itu kepada polisi, keluarga Preksha Mehta memperkirakan sang artis nekat mengambil keputusan drastis ini karena sulit mendapat pekerjaan. Apalagi saat ini India tengah memberlakukan lockdown.

Kontak Bantuan

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya