Profil Sastrawan Ajip Rosidi, Suami Nani Wijaya yang Meninggal Dunia di Magelang

Kiprah Ajip Rosidi di dunia sastra dimulai sejak SD. Ia dikelompokan ke dalam Angkatan 66 karena berkarya sejak dekade 1950-an.

oleh Wayan Diananto diperbarui 30 Jul 2020, 08:30 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2020, 08:30 WIB
Ajip Rosidi
Perayaan HUT ke-80 tokoh bahasa, sastra, dan kebudayaan, Ajip Rosidi berlangsung sederhana di halaman Perpustakaan Ajip Rosidi, Kota Bandung, Rabu (31/1/2018). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta Sastrawan Ajip Rosidi meninggal dunia pada Rabu (29/7/2020) setelah menjalani perawatan intensif RSUD Tidar, Magelang Jawa Tengah. Ia berpulang pada usia 82 tahun.

Putra Ajip Rosidi, Nundang Rundagi bercerita, sebelum dilarikan ke rumah sakit, sang ayah terjatuh di kediamannya dan mengalami cedera di otak. Kepergian Ajip Rosidi menjadi duka bagi dunia sastra Inddonesia.

Lahir di Majalengka, Jawa Barat, 31 Januari 1938, Ajip Rosidi dikenal sebagai sastrawan, pengajar, redaktur media massa, sekaligus budayawan. H.B. Jassin menyebut Ajip Rosidi sebagai salah satu dari Angkatan 66.

 

Aktif Sejak Dekade 1950-an

Ajip Rosidi dan Nani Wijaya
Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Keraton Kasepuhan Cirebon, menjadi saksi bisu pernikahan tokoh penting sastra Indonesia Ajip Rosidi dan aktris senior Nani Wijaya pada Minggu (16/4/2017). (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Maklum, ia mulai melahirkan karya saat kelas 6 SD. Kala itu, tulisannya diterbitkan surat kabar Indonesia Raya. Melansir dari situs Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, pada usia 17 tahun, Ajip Rosidi menjadi redaktur majalan Prosa.

Lalu, sang sastrawan aktif menulis cerpen, novel, puisi, terjemahan, saduran, dan esai pada dekade 1950 hingga 1960-an. Tak heran jika ia memperkuat Angkatan 66.

Tahoen-tahoen Kematian

Dari pemikirannya, lahir novel Perjalanan Pengantin (1958) dan Anak Tanah Air (1985). Sejumlah cerpen karya Ajip Rosidi yang disambut publik di antaranya Tahoen-tahoen Kematian (1951) dan Sebuah Rumah Buat Hari Tua (1957).

Ingat kisah Roro Mendut yang legendaris? Kali pertama muncul sebagai cerita bersambung di harian nasional, Roro Mendut kemudian dinovelisasi oleh Y.B. Mangunwijaya. Roro Mendut diangkat ke layar lebar dengan bintang Meriam Bellina.

Banyak Penghargaan

Mengutip dari Ensiklopedia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, versi saduran Roro Mendut dibuat oleh Ajip Rosidi. Atas pengabdiannya di dunia sastra Tanah Air, Ajip Rosidi meraih banyak penghargaan.

Di antaranya, Hadiah Sastra Nasional (1955-1956) hingga Doktor Honoris Causa program studi Budaya Fakultas Sastra Universitas Padjajaran. Pada 16 April 2017, Ajip Rosidi menikahi aktris Nani Widjaya.

Menikahi Nani Wijaya

Pernikahan dihelat di Masjid Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, dengan maskawin logam mulia seberat 50 gram. Pernikahan di usia senja ini disambut hangat pihak keluarga. Putri Nani Widjaya, aktris Cahya Kamila, kepada media kala itu meluapkan kebahagiaannya.

“Sebagai anak, perasaan saya bahagia. Ibu di usia senja masih mendapat jodoh, ada yang menikah dengan ibu,” cetusnya. Ajip Rosidi menikah dengan Nani Wijada di usia 79 tahun.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya