Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu melihat gambar ilusi optik yang bisa 'membaca' kepribadianmu hanya berdasarkan apa yang kamu lihat pertama kali? Meski terdengar sederhana, nyatanya banyak orang merasa takjub dengan betapa akuratnya tes ini menggambarkan siapa mereka sebenarnya.
Tes kepribadian berbasis ilusi optik ini bukan hanya sekadar permainan visual mampu menyingkap lapisan tersembunyi dari dalam dirimu yang mungkin belum kamu sadari selama ini.
Advertisement
Baca Juga
Hanya dalam hitungan detik, persepsimu terhadap satu gambar bisa mengungkap apakah kamu seseorang yang emosional, logis, santai, atau bahkan punya sisi perfeksionis tersembunyi.
Pada gambar ini, kamu akan melihat bunga putih dan kuning yang membentuk wajah seorang wanita. Apa yang kamu lihat pertama kali di antara keduanya akan mengungkap banyak hal tentang sifat kepribadianmu.
Tes kepribadian ilusi optik sederhana ini dilansir Liputan6.com dari timesofindia.indiatimes pada Rabu (23/4/2025).
Jika Melihat Wajah Wanita Terlebih Dahulu
Jika yang pertama kali kamu lihat adalah wajah wanita, maka kamu adalah seseorang yang emosional namun juga penuh gairah. Kamu butuh waktu untuk move on dan bahkan seringkali masih merindukan seseorang karena kamu mudah terikat secara emosional. Kamu juga cenderung overthinking, tapi di sisi lain kamu cerdas dalam menjalani hidup.
Ketika kamu berkomitmen pada sesuatu, kamu akan berusaha keras untuk menuntaskannya. Namun dalam hal sosial, kamu cenderung menjaga lingkaran pertemanan yang kecil karena butuh waktu lama untuk benar-benar mempercayai orang lain.
Advertisement
Jika Melihat Bunga Terlebih Dahulu
Jika melihat gambar bunga terlebih dahulu, kamu memiliki karisma yang menenangkan dan banyak orang senang menghabiskan waktu bersamamu. Kamu pandai keluar dari situasi yang membingungkan atau rumit, namun kamu juga termasuk pribadi yang cukup tidak sabaran.
Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginanmu, kamu mulai merasa gelisah, yang bisa menimbulkan ketidaktegasan dan stres karena tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kamu juga mudah marah, dan di tengah emosi yang memuncak, kamu kadang mengucapkan hal-hal yang menyakitkan yang akhirnya kamu sesali kemudian.
