Liputan6.com, Jakarta - Kasus bullying hingga saat ini masih terus terjadi di kalangan anak-anak. Bahkan anak dari pasangan Asri Welas dan Galiech Ridha Rahardja yaitu Ibam, turut mengalaminya.
Namun pengalaman putra Asri Welas saat dibully itu dikemasnya menjadi sebuah karya. Ibam telah siap untuk merilis karya originalnya yang berjudul "Alone".
Putra Asri Welas itu menciptakan sendiri lirik lagu Alone ketika dirinya merasa ingin meluapkan perasaannya dari pengalaman bullying tersebut. Ditulisnya dalam secarik kertas, Ibam ingin lagu ini menjadi pesan untuk semua yang mengalami bully untuk dapat menghadapi secara positif dan tidak pernah menyerah.
Advertisement
Baca Juga
"Aku membuat lagu ini karena aku ingin mengekspresikan perasaan yang aku rasakan saat di sekolah. Aku mau mengatakan kalau masih ada orang-orang yang peduli padamu dan jangan pernah biarkan orang lain mem-bully-mu”, ungkap Ibam melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Sejak Kecil
Ketertarikan Ibam terhadap musik memang telah tumbuh sejak usianya menginjak 5 tahun. Berawal dari hobby suka bermain game dan nonton video di YouTube, Ibam jadi terpapar berbagai macam genre musik, termasuk di dalamnya adalah lagu-lagu dari grup band Linkin Park.
Sering mengunggah cover rap dari penyanyi-penyanyi dalam dan luar negeri favoritnya, Ibam memang punya bakat yang luar biasa. Bahkan, Ibam bisa melakukan rap dalam 3 bahasa yaitu: Indonesia, Inggris, dan Korea.
Advertisement
Tak Ada Paksaan
Jelas saja kemampuan serta kemauan Ibam untuk memulai karier sebagai musisi rap membuat Asri Welas dan Galiech Ridha Rahardja merasa bangga. Padahal, Asri Welas tidak pernah sama sekali memaksakan putranya untuk terjun di dunia entertainment.
“Karena ini maunya Ibam, tidak ada paksaan sama sekali. Semuanya dilakukan dengan fun. Dan aku amaze karena dia bisa membuat lirik dan lagu sendiri di umur yang masih muda”, ungkap sang ibu.
Sedih Sekaligus Bangga
Di balik itu, Asri Welas juga merasa sedih ketika mengetahui pengalaman anaknya yang pernah menjadi korban bullying. Namun kesedihan itu terbayar dengan rasa bangga karena putranya mengubah pengalaman bullying itu justru menjadi sebagai sebuah karya.
"Sedih rasa hati ternyata anakku mengalami kisah seperti ini tapi Terima kasih mas IBam mencerita kan ke susahanmu lewat Lagu Yang Alhamdulilah bisa Kamu lepas kan Dari hati dan bisa dengan iklas menerima diri kamu apa adanya Tanpa harus ber pura-pura jadi orang lain untuk diterima di lingkungan mu 😍 mami BANGGA dan BAHAGIA," tulisnya di Instagram beberapa waktu lalu.
Advertisement
Ingin Menginspirasi
Tidak sendiri, Ibam juga dibantu oleh Dipta sebagai music composer lagu debutnya ini. Selain akan tetap merilis musik-musik terbarunya, Ibam juga ingin selalu membuat karya yang dapat menginspirasi banyak orang serta tetap melanjutkan pendidikan formalnya.