Liputan6.com, Jakarta - Anji menjalani pemeriksaan terkait laporan Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaiddid, di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Senin (10/8/2020).
Dalam pemeriksaan kasus dugaan berita bohong yang menjeratnya, Anji diperiksa selama 10 jam oleh penyidik. Total ada puluhan pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Anji untuk mendalami kasus tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Kita mulai (pemeriksaan) tadi jam 10 pagi, istirahat sekali untuk makan siang, lalu tadi ada sekitar 45 pertanyaan," kata Anji usai jalani pemeriksaan Senin (10/8/2020) malam.
Pertama Kali
Buat Anji ini merupakan pertama kalinya ia merasakan berurusan dengan kasus hukum. Meski tak mengenakkan, namun ia berusaha kooperatif dan mematuhi hukum yang berlaku.
"Saya baru pertama kali dilaporkan seperti ini dan baru pertama kali menjalani pemeriksaan seperti ini," mantan vokalis band Drive itu melanjutkan.
Advertisement
Isi Pertanyaan
Dari 45 pertanyaan penyidik, Anji ditanya perihal identitasnya sampai akhirnya mewawancarai Hadi Pranoto sebagai narasumber dalam kanal YouTubenya.
"Di awal adalah pertanyaan tentang identitas saya. Maksudnya biodata, jatidiri. Lalu selebihnya akun Youtube saua akun duniamanji, lalu tentang kronologi kejadian ketika wawancara. Intinya adalah materi pokok perkara," dia menjelaskan.
Capek
Anji berharap masalah ini cepat selesai. Ia pun mengakui kalau dirinya kelelahan usai menjalani pemeriksaan.
"Semoga cepat selesai lah pokoknya. Karena ini buat saya enggak enak, capek,” kata Anji.
Advertisement