Eddie Van Halen Berdarah Indonesia dan 5 Fakta Kehidupannya Yang Tak Diketahui Banyak Orang

Eddie Van Halen merupakan musikus besar.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 07 Okt 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2020, 15:00 WIB
Gitaris Eddie Van Halen Meninggal Dunia
Dalam file foto 22 Juni 2004 ini, Eddie Van Halen memainkan akord terakhir "Jump" selama konser Van Halen di Continental Airlines Arena di East Rutherford, N, .J. Gitaris legendaris, Eddie Van Halen meninggal dunia pada Selasa pagi, 6 Oktober 2020. (John Munson/NJ Advance Media via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Eddie Van Halen merupakan musikus besar dunia. Kepergiannya laik ditangisi oleh banyak pecinta musik di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebagai personel dari sebuah band besar, karya Eddie Van Halen begitu menggema di jagat musik dunia.

Selain kiprahnya di atas panggung, kehidupan Eddie Van Halen secara pribadi banyak ditelisik penggemarnya. Saat diumumkan meninggal dunia di usia 65 tahun, kenangan terhadap Eddie Van Halen tumpah ruah di berbagai pemberitaan.

Kenangan itu sekaligus membongkar sisi kehidupan Eddie Van Halen yang tak banyak diketahui orang lain. Berikut, 5 fakta yang dirangkum Liputan6.com mengenai kehidupan Eddie Van Halen yang jarang diketahui publik.


1. Lebih Dulu Kenal Piano

Gitaris Eddie Van Halen Meninggal Dunia
Dalam file foto 5 Agustus 2004 ini, gitaris Van Halen Eddie Van Halen tampil di Phoenix. Gitaris itu sudah keluar masuk rumah sakit pada tahun lalu dan baru-baru ini menjalani serangkaian kemoterapi, lapor TMZ. (AP Photo/Tom Hood, File)

Eddie Van Halen adalah seorang legenda bergitar dalam dunia musik. Tapi itu rupanya bukan instrumen pertama yang dikenalnya. Dilansir dari Rolling Stone, Eddie Van Halen justru pertama kali berkenalan dengan piano dan alat musik tiup klarinet. 


2. Berdarah Indonesia

Eddie Van Halen tampil di panggung pada 13 Agustus 2015 di New York ( Greg Allen/Invision/AP, File)
Eddie Van Halen tampil di panggung pada 13 Agustus 2015 di New York ( Greg Allen/Invision/AP, File)

Hal lain yang patut dicatat tentang keluarganya, ibunda Eddie Van Halen yakni Eugenia, ternyata berdarah Indonesia, yang lahir di Rangkasbitung. Banten


3. Pindah ke Amerika Serikat

Gitaris Eddie Van Halen Meninggal Dunia
Eddie Van Halen (kiri) memeluk putranya Wolfgang Van Halen setelah grup rock Van Halen secara resmi mengumumkan tur Amerika Utara mereka selama konferensi pers di Los Angeles pada 13 Agustus 2007. Eddie Van Halen meninggal dunia pada Selasa pagi, 6 Oktober 2020. (AP Photo/Kevork Djansezian, File)

Tahun 1962, keluarga Van Halen pindah dari Belanda ke Pasadena, California. Di negara ini, ia dan kakak, Alex, mulai berkenalan dengan beragam jenis musik.

 


4. Belajar Drum

Van Halen pada 1988. Searah jarum jam: Alex Van Halen, Eddie Van Halen, Michael Anthony dan Sammy Hagar (AP Photo/File)
Van Halen pada 1988. Searah jarum jam: Alex Van Halen, Eddie Van Halen, Michael Anthony dan Sammy Hagar (AP Photo/File)

Eddie terutama terpesona dengan band The Dave Clark Five. Ia tergerak untuk belajar drum, sementara sang kakak mencoba menguasai gitar.


5. Berjodoh Pada Gitar

Gitaris Eddie Van Halen Meninggal Dunia
Anggota Van Halen, dari kiri, kiri, Michael Anthony, gitar bass, Sammy Hagar, penyanyi utama, Alex Van Halen, drum, dan Eddie Van Halen, gitar utama muncul di Los Angeles pada 17 Januari 1993. Eddie Van Halen meninggal di umur 65 tahun. (AP Photo/Kevork Djansezian, File)

Satu hari, takdir akhirnya membawa Eddie Van Halen kepada gitar. Karena frustrasi tak bisa memainkan drum di lagu milik Surfari bertajuk "Wipe Out", Eddie dan Alex memutuskan untuk bertukar alat musik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya