Liputan6.com, Jakarta FTV 3xtraOrdinary Kamis siang ini bercerita tentang sosok Budi merasa serba salah antara harus menerima perjodohan atau tidak secara Wina, wanita yang ia sukai selama ini terus saja menolak cintanya padahal Budi punya segalanya dari wajah tampan, harta yang melimpah hingga pribadinya yang sangat baik.
Masih di penayangan FTV 3xtraOrdinary Hendra, papa Budi sudah berjanji pada penyelamat istrinya bahwa ia akan membalas budi padanya suatu hari nanti melalui anaknya. Hendra sudah mengerahkan informan untuk mencari penyelamatnya dan akhirnya ketemu. Ia beruntung sekali karena penyelamatnya memiliki anak gadis jadi bisa ia jodohkan dengan Budi. Seandainya anak laki-laki, ia sudah berniat mengangkatnya sebagai anak dan pewaris kekayaannya juga seperti Budi.
Hendra tidak mau menjelaskan secara detail peristiwa apa yang terjadi di masa lalu tapi yang jelas Hendra meminta Budi mendekati anak penyelamatnya dan membuatnya menyukai Budi. Budi memang anak berbakti tapi tetap saja ia diminta mengejar seseorang yang bahkan ia tidak tahu siapa, seperti apa dan bagaimana kepribadiannya.
Advertisement
Baca Juga
Ia masih berharap pada Wina tapi menurut rumor Wina sudah memiliki pacar jadi Budi pun mengikhlaskan Wina. Ketika mengendarai mobil tanpa sengaja ia hampir saja menabrak gerobak bubur ayam yang di parkir di tengah jalan karena melamun. Untung sekali gerobak dan pendorongnya aman dari hantaman mobilnya tapi Sella. Pemilik gerobak keburu parno dan emosi jadi ia marah-marah pada Budi.
Bagaimana FTV 3xtraOrdinary selanjutnya?
Ban Gerobak
Ternyata ban gerobaknya bocor jadi ia terhenti di tengah jalan dan ia hampir saja meninggal kalau mobil Budi benar menabraknya. Budi berniat memberikan ganti rugi tapi Sella langsung marah, ia tidak pernah berniat minta uang ganti rugi, ia suka mencari uang sendiri dengan halal.
Menurutnya Budi sombong sekali karena anak orang kaya dan menganggap bisa menyelesaikan segala masalah dengan uang. Budi tidak suka berdebat jadi ia biarkan saja Sella mengoceh-ngoceh tapi menghirup aroma bubur ayam yang lezat, Budi pun jadi lapar dan membelibeberapa bungkus bubur ayam.
Untuk kali ini Sella tidak menolak karena ia memang berjualan bubur ayam walau agak canggung juga setelah ia marah-marah tidak karuan tadi. Budi memuji bubur ayam Sella dan Sella kembali marah karena ia berpikir Budi sedang menggodanya. Ia pun terang-terangan berkata bahwa ia tidak tertarik berteman apalagi berpacaran dengan anak orang kaya.
Advertisement