Dianggap Parasit Saat bersama Jessica Iskandar, Richard Kyle Buka Suara

Liputan6.com, Jakarta - Kandasnya hubungan Jessica Iskandar dengan Richard Kyle sempat menggemparkan dunia hiburan Tanah Air. Richard Kyle dan Jessica Iskandar yang telah melangsungkan lamaran, tiba-tiba memutuskan hubungannya dan membatalkan rencana pernikahan mereka.

Sejak saat itu, banyak tanggapan dari masyarakat terhadap Richard Kyle dan Jessica Iskandar. Tidak sedikit pula yang menuding bahwa Richard Kyle sekadar menjadi parasit di hidup Jessica Iskandar.

Saat berbincang dengan Denny Sumargo, Richard Kyle angkat bicara soal tudingan warganet. Richard Kyle sendiri tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut.

“Richard, belakangan banyak banget hal ada yang positif ada yang negatif terkait komentar orang tentang kamu. Jadi gue pengin ngobrolin masalah komentar mereka. Ada yang komen Richard itu parasit, lu baca nggak?” tanya Denny Sumargo.

"Ya tentu saja. Enggak terlalu menyakitkan sih bagi gue karena gue tahu, gue itu bukan parasit. Iya semoga saya enggak begitu, saya percaya itu,” jawab Richard Kyle.

Semula memang tudingan tersebut cukup menyakitkan bagi Richard Kyle, namun lama kelamaan ia tersadar bahwa tudingan tersebut sama sekali tidak masuk akal. Orang-orang yang mengenal dekat Richard Kyle meyakini bahwa hal tersebut tidaklah benar.

"Pas gue baca itu semua pastinya awalnya gue tersakiti. Karena gue mikir, 'Itu bukan gue sih'. Dan buat gue itu nggak masuk akal karena itu bukan gue. Orang-orang yang tahu gue, keluarga gue, orang-orang terdekat gue pasti nggak mikir gitu," kata Richard Kyle.

"Ya semoga sebagian besar berfikir bahwa gue enggak gitu, karena kata-kata itu terdengar parah banget. Kata-kata itu bisa bisa menyakiti seseorang," sambungnya.

Oleh karenanya, Richard Kyle merasa hingga saat ini ia tidak perlu repot-repot memberikan klarifikasi terkait segala tudingan terhadapnya itu. Apalagi di era kebebasan berpendapat seperti saat ini.

"Gue enggak membela diri karena gini, kita hidup di era di mana lu berhak untuk ngomong apa pun kalau kamu mau jatuhin orang, ngomong kasar, ngomong baik, itu terserah. Gue enggak bisa ganti itu, itu hak lu untuk ngomong, itu demokrasi,”

“Tapi buat gue kenapa gue mesti membela diri untuk sesuatu yang negatif dan bagi gue salah. Ya kalau gue tahu bahwa gue manusia yang baik dan gue melakukan hal yang benar. Menurut gue, gue nggak perlu membela diri dari sesuatu yang enggak benar.”