Zee Zee Shahab Sarankan untuk Berani Melaporkan Kasus Bullying

Zee Zee Shahab bicara soal fenomena bullying di sekolah.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 06 Nov 2020, 07:30 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2020, 07:30 WIB
[Fimela] Zee Zee Shahab
Zee Zee Shahab bicara soal fenomena bullying di sekolah. (Instagram/zeezeeshahab)

Liputan6.com, Jakarta - Bullying kerap terjadi kepada yang lemah, dan sekolah merupakan salah satu tempat terjadinya kasus bullying. Zee Zee Shahab, pun pernah memperhatikannya.

Zee Zee Shahab menjelaskan bahwa seseorang mem-bully lantaran orang tersebut pernah menjadi korban. Sehingga saat berkuasa, dia ingin membalaskannya.

Zee Zee Shahab, bersyukur semasa sekolah ia tak mengalaminya. Hal itu diungkapkannya di akun Instagram terverifikasi miliknya, Kamis (5/11/2020).

Melipir

[Fimela] Zee Zee Shahab
(Instagram/zeezeeshahab)

Diakui Zee Zee, saat masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) namanya sudah dikenal masyarakat luas sebagai seorang figur publik. Meski begitu, ia tetap memperlihatkan sikap sebagai siswa biasa.

"Alhamdulilah dulu aku gak pernah di bully atau di gencet , karna ketika masuk SMA pas ngerasa udh jadi “sorotan” aku lgsg melipir aja," tulisnya.

Jaga Sikap

Zee Zee Shahab (Foto: Instagram/zeezeeshahab)
Zee Zee Shahab (Foto: Instagram/zeezeeshahab)

Wanita kelahiran Jakarta, 31 Maret 1988 ini juga berusaha untuk menjaga sikap kepada kakak kelasnya. Ia tak mau menunjukkan hal-hal negatif.

"Pake baju gombrong, gak berani cengengesan depan kakak kelas pokoknya menghindar untuk selamat aja sih di sekolah," lanjutnya.

Perlu Perhatian

Diingatkan wanita yang sudah terjun ke dunia hiburan sejak usia delapan tahun ini bahwa pem-bully dan korban perlu perhatian orang-orang di sekelilingnya.

"Jadi menurut aku, si pembully dan korban butuh perhatian dari orang terdekat nya seperti orang tua atau keluarga, guru dan juga masyarakat lain nya," sambungnya.

Ke Psikolog

Bahkan, bila perlu mendatangi psikolog untuk bisa menceritakan peristiwa yang dialami. Untuk itu, pemilik nama asli Fauziah Shahab ini mengingatkan agar tidak menilai jelek seseorang saat ke psikolog.

"Tidak jarang juga, jasa psikologi akan di butuhkan. Ohya, jangan judge teman kamu yang ke psikolog ya karena sebenar nya ga ada salah nya loh ke psikolog. Dikarenakan pembully dan korban sebenar nya butuh bantuan," paparnya.

Speak Up

Zee Zee pun menyarankan untuk segera melaporkan bila melihat seseorang yang di-bully.

"Apabila kalau kalian melihat tindakan bullying di sekitar kamu, jangan lupa untuk speak up dan di laporkan ya misalkan ke keluarga, guru atau pun ke pihak berwenang," tambahnya.

Hargai Orang Lain

Bagi ibu dua anak ini, hidup lebih indah bila bisa berbagi kebaikan kepada orang lain.

"Hidup ini indah, baiknya berbagi kebaikan dengan sesama, hargai orang lain kalau kita juga ingin dihargai Hentikan perundungan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya