Baru Dilantik, Ini Deretan Artis Pengurus PB Parfi Periode 2020-2025

Liputan6.com, Jakarta Organisasi profesi keartisan film yang terbesar dan tertua di Indonesia, Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) pimpinan aktris senior Alicia Djohar yang terpilih berdasarkan hasil kongres ke-XVI di Jakarta, telah mengadakan inagurasi (pelantikan) di The Opus Ballroom The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta pada Sabtu (21/11/2020) yang lalu.

Para anggota PARFI melangsungkan acara Pelantikan Pengurus Besar Persatuan Artis Indonesia Periode 2020 – 2025 tersebut dengan khidmat dan megah, namun tetap menjalankan aturan protokol Kesehatan sesuai dengan ketetapan pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) PARFI, Pong Hardjatmo menekankan agara Pengurus Besar PARFI yang sekarang harus siap bekerja cerdas, memiliki integritas dan profesional.

“Profesional itu penting, sebagai seorang aktor dan aktris, tidak kenal usia, tua muda, baru lama, senior junior, begitu masuk PARFI dia harus siap mendedikasikan dirinya sesaui profesi, tentu harus professional. Bukan hanya di bidang keartisan tapi juga di kepengurusan PB. PARFI” ungkap pria kelahiran Solo, 13 September 1942 ini.

Berikut nama-nama formatur Pengurus PB. Parfi Periode 2020 – 2025 yang resmi dilantik:

Alicia Djohar – Ketua Umum PB. Parfi Periode 2020 – 2025

Paramitha Rusady – Wakil Ketua Umum

Gusti Randa, S.H. – Sekretaris Umum

Evie Singh – Bendahara Umum

Syam L. Fin, S.H.I. – Wakil Sekretaris Umum

Yetty Lorent – Wakil Bendahara Umum 

Bidang – I

Aditya Gumay – Ketua Bidang – I

Adhityawarman – Sekretaris Bidang – I

Sandra Naholo – Bendahara Bidang – I 

Bidang – II

Dedi Setiadi – Ketua Bidang – II

Budi Sumarno – Sekretaris Bidang – II

Rosita Simatupang, S.Sos. – Bendahara Bidang – II 

Bidang – III

Hanna Widjaja – Ketua Bidang – III

Ocha Marshall – Sekretaris – III

Maya Damayanti – Bendahara – III 

Adapun bagian dari bidang-bidang yang telah dibentuk dalam kepengurusan PB. PARFI periode 2020 – 2025 antara lain adalah:

Bidang – I Bagian Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi

Hans Wanaghi

Tenor Amin Sutanto

Annisa Queen

Tri Kartadinata 

Bidang – I Bagian Hubungan Luar Negeri dan Antar Lembaga

Andi Mulyadi

Ade Nurul, S.Sos., M.Ap.Reynold Surbakti

Sherly Yosefa

Youstine

Yopie De Kock, S.E. 

Bidang – I Bagian Pembinaan Daerah

Ferry Wr. Moghonta

Edo Chaniago

Yudha Anggoro

Bule Setiawan 

Bidang – II Bagian Pendidikan Dan Pelatihan Profesi

Ismail Sofyan Sani

Iran Ar

Bedjo Sulaktono

Mohan Mehra

Iwang Sutisna 

Bidang – II Bagian Pembinaan Program dan Profesi

Teguh Yulianto

Akis

Sukarya Sutan Marajo

Dardo DJ 

Bidang – II Bagian Hubungan Masyarakat

Evry Joe

Ratna Listy

Krisna Mukti

Lita Gading

Ozi Syahputra

Barbie Kumala Sari

Jose

Neta Gabrynev 

Bidang – III Bagian Usaha dan Dana

Shanker

Indra Bekti

Helsy Herlinda

Linda Kartika Dewi

Merry Artha Eveline

Devita Rusdi

Andi Marie 

Bidang – III Bagian Kesejahteran dan Sosial

Lela Anggraeni

Evie Susanto

Tedy Prangi

Diana Limbong

Gandhy Samudra

Herdi Khiladi 

Bidang – III Bagian Hukum

Moh. Tahir Danreng, S.H., S.E., M.M.Tri Wahyu Widayati, S.H., M.Kn.Firdaus MP., S.H., M.H.Rusdiyanto, S.H.Adi Satria Noer, S.H. 

Dalam pelantikan itu turut juga diumumkan organisasi sayap PARFI yang bersifat independent diantaranya adalah:

LBH PARFI diwakili oleh Choki Sinambela, S.H. selaku ketua LBH PARFI

Yayasan Artis Film Indonesia (YAFI) diwakili oleh Djoddy Widyawan selaku ketua YAFI

Koperasi PARFI diwakili oleh Amran Rusnandi, S.T.

Tri Matra Parfi Sejahtera diwakili oleh Merry Artha Eveline

Acara pelantikan yang dihadiri aktris dan aktor senior seperti Aty Cancer, Ocha Marshall, Ratna Listy, Conny Sutedja, Krisna Mukti, Ozi Syahputra, Barbie Kumalasari, Advent Christi, dan lain-lain, dengan dimeriahkan oleh pertunjukan musik Mus Mujiono tersebut, telah melahirkan satu kesepakatan antara PB. PARFI dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

PARFI dan BNN Jakarta Selatan menandatangani Pakta Integritas ANTI NARKOBA sebagai komitmen bersama memberantas narkoba di kalangan artis yang selama ini menjadi momok dunia perfilman. Dengan demikian diharapkan terjadinya sinergi untuk saling mencegah penggunaan narkoba di kalangan artis film nasional.