Klarifikasi Arsya Wijaya Soal Tudingan Kepemilikan Barang Mewah Jane Shalimar

Liputan6.com, Jakarta - Pihak Arsya Wijaya mencurigai adanya orang ketiga dalam rumah tangganya. Pemikiran ini muncul setelah Jane Shalimar memiliki fasilitas mewah dari pihak tertentu.

Arsya Wijaya mengungkap, mantan Didi Mahardika ini awalnya izin meninggalkan rumahnya di Bandung, Jawa Barat ke Tangerang Selatan karena keterlibatannya sebagai timses salah satu paslon dalam Pilkada.

Namun setelah berminggu-minggu, Jane Shalimar tak kunjung pulang. Komunikasi mereka juga terganggu. Hingga suatu hari, Jane Shalimar memperlihatkan barang mewah di sosmed.

"Kecurigaan itu, dia mulai upload barang-barang enggak tahu artikulasi mewahnya seperti apa tapi menurut saya itu barang mewah. Banyaklah di media sosialnya dia, termasuk kecurigaan itu dari mobil itu," kata pemilik nama asli Cecep Ajat Sudrajat ini dalam konferensi pers, Sabtu (26/12/2020).

"Dan itu saya sebagai suami merasa aneh, saya tidak pernah memberikan uang tapi dia bisa membeli itu, bisa tunjukkan itu semua. Sementara saya tahu isiannya seperti apa, wajar kalau saya mempunyai kecurigaan ke sana, ada siapa ini?" sambungnya.

Dia menegaskan bahwa pernyataannya hanya sebatas kecurigaan sebagai seorang suami. Bukan berarti menuduh.

"Jadi karena itu pikiran saya menuju ke sana, kecurigaan tadi berdasar cerita-cerita menjuruslah pada kecurigaan. Saya bukan menunjuk, tapi kecurigaan," ungkapnya lagi.

Terkait kepemilikan mobil tersebut, Arsya Wijaya sempat mengecek asal muasalnya. "Jane Shalimar saat sudah terlibat sebagai tim pemenangan, timses dalam pilkada beliau diberikan fasilitas mobil jip sebagai fasilitas kendaraan tim pemenangan dan itu diberi tahu Jane pada suaminya," kata pengacara Arsya, Irfan Arifian.

"Tapi wajar juga sebagai suami nanya pinjaman operasional dari siapa. Akhirnya beliau menjawab, pinjaman dari adik ibu calon walikota. Faktanya ibu walikota tersebut setelah dikonfrontir, tidak tahu mobil tersebut milik siapa," sambungnya.

Sementara itu, pengacara Jane Shalimar, Ramdan Alamsyah, sempat mengeluarkan ultimatum bila Arsya tak bisa membuktikan dalilnya terhadap sang istri.

"Saudara Cecep berdalil rumah tangganya rusak gara-gara pihak ketiga atau gara-gara adanya pemberian barang mewah gara-gara pihak tertentu, itu minta tolong dibuktikan. Kalau tidak dibuktikan dalam dua hari ke depan maka kami akan melapor ke pihak berwajib," tuturnya.