Dokumenter soal Britney Spears Bikin Rekan Artis Terenyuh dan Miris

Liputan6.com, Los Angeles - Sebuah serial dokumenter bertajuk Framing Britney Spears yang dirilis oleh The New York Times tengah menjadi perbincangan hangat. Seperti terlihat dari judulnya, serial ini mengangkat kisah hidup mantan kekasih Justin Timberlake tersebut.

Mulai dari masa kejayaannya, tekanan hidup di bawah lampu kilat paparazi, hingga sengketa masalah conservatorship dengan sang ayah, Jamie Spears.

Setelah episode terbaru Framing Britney dirilis, sejumlah artis papan atas internasional langsung menyuarakan dukungan dan simpati kepada pelantun "Lucky" ini lewat media sosial.

Hayley Williams misalnya. "Tak ada artis saat ini yang harus menahan siksaan dari media/ masyarakat/ para misoginis seperti dirinya. Pembicaraan soal kesehatan mental, secara kultural, tak akan seperti sekarang ini tanpa hal mengerikan yang terjadi kepadanya," kicau vokalis Paramore ini di akun Twitter miliknya.

Sam Smith menunjukkan dukungan atas pernyataan Hayley Williams dengan me-retweet cuitan tersebut.

Courtney Love Cobain berterima kasih kepada pembuat dokumenter ini dan mengunggah foto bertuliskan, "Kami minta maaf, Britney."

Sementara itu Sarah Jessica Parker mencuit tagar yang selama ini kerap didengungkan penggemar: Free Britney.

Penyanyi Kacey Musgrave mengungkapkan kekhawatiran atas kondisi Britney.

"Aku kepikiran karena enggak ada yang tahu apa @britneyspears benar-benar baik-baik saja. Aku betul-betul berharap, bila ia tak bisa mengungkap secara formal, ia tahu bahwa kita semua di luar sini sangat peduli dengan keadaannya," tulisnya.

Pelantun "A Thousand Miles" Vanessa Carlton juga geregetan dengan isu conservatorship dan pernyataan salah satu abang Britney Spears.

"Bagian paling menohok adalah kutipan dari kakaknya, 'Wanita di keluarga ini SANGAT keras. Dan hanya ada dua pria.' Huh? Aku kok enggak tahu kalau pria di keluarga Spears itu raja-raja kejam di Game of Thrones," kata dia.

Ia berharap hakim kembali mempertimbangkan keputusannya soal conservatorship Britney.

Seperti diketahui, tahun lalu Britney Spears menggugat ke pengadilan agar kedudukan sang ayah sebagai konservator bisa dilepas. Sudah 12 tahun lamanya Jamie Spears memegang posisi ini.

Sekadar informasi, konservator adalah semacam wali yang ditunjuk oleh seseorang untuk mengontrol sejumlah aspek dalam kehidupannya, termasuk dari segi finansial. Umumnya, ini karena orang tersebut sulit mengambil keputusan sendiri, misalnya karena menderita demensia atau gangguan mental lainnya.

Hanya saja, hakim memutuskan untuk tidak mengeluarkan Jamie Spears. Sebagai gantinya, Bessemer Trust Company, perusahaan yang diinginkan Britney untuk masuk dalam conservatorship, ikut duduk menjadi konservator bersama Jamie.