Romantika Cut Mini Syuting Sebagai Pengidap Alzheimer Tak Sampai Seminggu, Begini Kisahnya

Cut Mini kembali ke lokasi syuting di tengah pandemi Covid-19. Kali ini sebagai ibu penderita penyakit alzheimer.

oleh Wayan Diananto diperbarui 06 Apr 2021, 08:30 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2021, 08:30 WIB
[Fimela] Cut Mini
Cut Mini kembali ke lokasi syuting di tengah pandemi Covid-19. Kali ini sebagai ibu penderita penyakit alzheimer. (Adrian Putra/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat para pekerja seni untuk menghasilkan karya baru meski waktu produksi film jadi sangat terbatas. Salah satunya, film Sampai Jadi Debu yang menampilkan Cut Mini sebagai pemeran utama.

Dalam film produksi KlikFilm itu, Cut Mini menjadi ibu penderita alzheimer. Bintang film Laskar Pelangi dan Athirah meriset apa itu alzheimer dengan bertanya kepada sejumlah teman yang orangtua mereka mengalaminya.

“Terus juga ada beberapa film yang saya tonton. Tadinya saya enggak tahu kalau cerita ini adalah cerita dari seseorang atau true story. Sampai cerita ini ditulis saya sama sekali enggak tahu,” urai aktris peraih dua Piala Citra ini.


Berkurangnya Fungsi Tubuh

[Fimela] Cut Mini -FFI 2019
Cut Mini FFI 2019 (Daniel Kampua/Fimela.com)

Sebelum syuting, Cut Mini mendapat arahan seputar alzheimer dari sutradara dan acting coach. Karakter yang dimainkan Cut Mini rupanya tak sekadar lupa alias pikun.

“Enggak. Tapi sebagian tubuhnya juga lama-lama berkurang fungsinya, melemah. Kayak semuanya turun (fungsi) ambruk satu per satu dengan kejadian itu. Kayak lampu yang kedap-kedip, mau mati. Sudah separah itu,” Cut Mini menerangkan.


Waktu Singkat

[Fimela] Cut Mini
(Adrian Putra/Fimela.com)

Tantangan lain yang dihadapi sang aktris, tak ada banyak waktu untuk syuting. Pandemi Covid-19 memaksa Cut Mini dan kawan-kawan syuting Sampai Jadi Debu tak sampai seminggu.

“Karena dikasih (waktu) segitu apa boleh buat, kita harus mengerjakan karya dengan waktu yang segitu-segitunya. Artinya kita harus mengerjakan ini sebagai karya yang menyenangkan,” katanya.

 


Lupa dengan Sendirinya

[Fimela] Cut Mini Berhijab
Cut Mini Berhijab

Ditanya adegan paling susah dengan retake paling banyak, aktris kelahiran Jakarta, 30 Januari 1973, ini mengaku semua adegan Sampai Jadi Debu susah.

“Karena memainkan karakter ibu ini… sebenarnya dia enggak tahu bahwa kena alzheimer tapi dia tiba-tiba lupa dengan sendirinya. Akhirnya tubuh itu melemah. Rasanya (perubahan) dari scene per scene semuanya tipis-tipis,” Cut Mini menyambung. 


Paling Ambruk

[Fimela] Cut Mini Berhijab
Cut Mini Berhijab

Ini disampaikannya dalam konferensi pers virtual yang digelar Senin (5/4/2021). “Paling ambruk yaitu, bahwa sebenarnya saya ditinggal suami. Sementara anak-anak enggak ada yang bilang,” pungkas dia.

Sampai Jadi Debu mempertemukan Cut Mini dengan Wafda Saifan dan Yasamin Jasem. Dalam kesempatan itu, KlikFilm juga mengumumkan tiga film yang dirilis April 2021. Selain Sampai Jadi Debu, dua film lain yakni Karena Kamu Cuma Satu serta Malik & Elsa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya