Pangeran Philip Meninggal Dunia, Istana Minta Warga Inggris Tak Berikan Bunga Tanda Duka

Liputan6.com, London - Tak lama setelah kabar dukacita bahwa Pangeran Philip meninggal dunia beredar, banyak warga Inggris yang langsung bergerak menuju Istana Buckingham. Tujuannya adalah memberi bunga tanda ikut berduka di luar pagar bangunan bersejarah ini.

Namun pihak Kerajaan Inggris kemudian meminta agar publik tak meneruskan hal ini.

Alih-alih memberikan bunga, keluarga Kerajaan Inggris menyarankan publik ikut berdonasi untuk kemanusiaan bila ingin menunjukkan penghormatan kepada suami Ratu Elizabeth II ini, dilansir dari BBC, Minggu (11/4/2021).

Tak hanya itu, staf kerajaan juga memperhatikan betul protokol kesehatan saat orang-orang berkumpul di luar Istana Buckingham untuk memberikan penghormatan.

Awalnya, staf kerajaan meletakkan pigura berisi pengumuman meninggalnya Pangeran Philips di depan gerbang Istana Buckingham.

Namun pigura ini hanya bertahan sejam dan kemudian diangkat kembali, demi menghindari risiko kerumunan.

Sesuai tradisi, pigura seperti ini memang ditampilkan di Istana Buckingham bila ada pengumuman yang disampaikan, termasuk kabar kelahiran.

Pihak Kerajaan Inggris juga meluncurkan "buku belasungkawa" di situs resminya. Publik diminta menulis ucapan dukacita secara daring, dan sejumlah pesan yang terpilih akan disampaikan kepada keluarga kerajaan.

Saat ini Inggris tengah dalam masa berkabung, dan bendera di seluruh kantor kenegaraan dikibarkan setengah tiang. Masa berkabung akan usai pukul delapan pagi waktu setempat, sehari setelah upacara pemakaman berlangsung 17 April mendatang.