Atta Halilintar Menggalang Dana untuk Palestina, Sehari Terkumpul Rp 750 Juta

Liputan6.com, Jakarta Atta Halilintar paham benar bahwa ia memiliki platform yang besar dan berpengaruh. Karena itu, saat melihat krisis di Palestina, suami Aurel Hermansyah tersebut tergerak membuat sebuah penggalangan dana untuk warga di wilayah ini.

Penggalangan dana ini ia sampaikan lewat sebuah unggahan di Instagram, Selasa (11/5/2021) kemarin. Ia membagikan video singkat yang memperlihatkan kondisi di Sheikh Jarrah dan sekitarnya.

"Seorang anak pulang belajar ayah tercinta nya sudah kembali ke yang maha kuasa..Banyak korban jiwa... Mereka butuh sedikit perhatian kita," tulis Atta di keterangan videonya.

Ia lantas menyertakan tautan menuju platform penggalangan dana Kitabisa.com, bertajuk "DARURAT! Palestina Butuh Bantuan KITA!"

Di informasi penggalang dana, tercantum nama Atta dan Aurel yang telah mendapat verifikasi.

"Teman-teman, beberapa hari ini kami sedih banget saat ngeliat berita tentang saudara-saudara kita di Palestina. Selama beberapa hari ini juga aku mikir, kita gak bisa diem aja ngeliat kebiadaban aparat Israel ke warga Palestina," begitu pernyataan di deskripsi penggalngan dana ini.

Ia menambahkan, "Makanya aku inisiatif buat bikin galang dana ini, aku buat galang dana ini sebagai wadah buat kita semua yang mau bantu warga palestina yang sampai sekarang terus jadi korban atas invasi Israel."

Penggalangan dana ini dibuka pada 11 Mei kemarin. Dan saat artikel ini ditulis, uang yang terkumpul telah mencapai lebih dari Rp 753 juta, yang diberikan oleh 9.658 donatur.

Angka ini telah mendekati target donasi sebesar Rp 1 miliar, dan penggalangan akan digelar hingga 13 hari ke depan.

Hasil donasi disebutkan akan disalurkan melalui organisasi sosial yang memberikan bantuan bagi warga Palestina. Dananya akan dibelikan untuk kebutuhan pokok, obat-obatan, serta fasilitas kesehatan dan tempat ibadah.

"Bismillah, di bulan yang penuh berkah ini, mari kita bersedekah bantu warga Palestina. Berapa pun sedekah teman-teman akan sangat berharga bagi warga sipil Palestina," kata pria yang dikenal dengan ikat kepala khasnya ini.