Kekeyi Bongkar Alasan Ogah Pasang Behel: Kalau Dibehel, Gigi Masuk Tapi Gusi Tidak Jadinya Jelek

Liputan6.com, Jakarta Selebgram Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka viral lagi karena punya hidung baru. Ia menjalani perawatan kecantikan berupa filler agar hidung tampak lebih mancung di sebuah klinik.

Gara-gara ini, Kekeyi dikecam warganet. Mereka ingat betul, dulu Kekeyi menampik tawaran behel gigi dengan dalih tak mau mengubah fisik yang merupakan karunia Tuhan.

Baru-baru ini, sang selebgram akhirnya buka suara mengapa mau filler tapi ogah pasang kawat gigi. Rupanya, Kekeyi beberapa kali konsultasi ke dokter terkait behel untuk merapikan struktur gigi.

“Dulu awalnya dari kecil aku memang pengin banget, ngebet banget, untuk pakai behel. Tapi setelah aku dua kali ke dokter yang spesialis yang ada di rumah sakit gitu,” beri tahu Kekeyi.

Klarifikasi Kekeyi ini kami lansir dari videop bertajuk Kekeyi Banyak Berondong yang Ngejar Gue di kanal YouTube Melaney Ricardo, pada Jumat (18/6/2021).

“(Dokter) itu dua-duanya sama bilangnya kalau aku itu sebenarnya, bukan giginya (tapi) gusinya juga maju. Kalau aku dibehel, giginya masuk, tapi gusinya enggak akan masuk. Jadi jelek,” ia menyambung.

Lebih lanjut, Kekeyi mencari solusi mempercantik penampilannya. Dokter memberi solusi yang bikin syok, yakni operasi rahang. Mendengar kata operasi, Kekeyi mundur teratur.

“(Dokter bilang) ya caranya harus dioperasi rahang dan aku enggak mau. Aku enggak mau mengubah ciptaan Gusti Allah yang terlalu dalam, terlalu banyak begitu,” ungkap Kekeyi.

Ibunda Kekeyi, Ida, yang mendampingi interviu membenarkan hal ini. Putrinya, sejak awal kerap menerima endorsement pemasangan behel atau kawat gigi namun selalu ditolak.

“Di-endorse pun dia enggak mau. Dia kalau masalah behel di samping aku juga enggak mengizinkan dia juga enggak mau,” kata Ida lalu mengaku tak mengizinkan putrinya pasang kawat gigi.

“Saya enggak mengizinkan dia mengubah itu karena gimana, bagi saya dia itu anaknya gegabah banget. Istilahnya dia itu enggak terlalu menjaga diri. (Behel) kan perlu perhatian yang khusus,” Ida mengakhiri.