Sering Jadi Pertanyaan Warganet, Ariel Tatum Akui Pernah Lakukan Filler Bibir

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini sejumlah artis mengungkapkan kalau meeka pernah menjalani prosedur kecantikan. Yang terbaru adalah Ariel Tatum. Ia membocorkan salah satu rahasia penampilannya yang cantik dan seksi. Aktris berusia 28 tahun ini tak menyangkal kalau ia sempat menempuh prosedur filler bibir.

Hal itu diungkapkan Ariel saat tampil di podcast Denny Sumargo di akun Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo, Rabu, 4 Februari 2025. Denny Sumargo atau Densu mengajukan pertanyaan yang kerap dilontarkan oleh warganet yakni apakah bibir Ariel Tatum alami atau mendapat perawatan khusus.

"Bibir asli atau nggak? Zaman sekarang (artis) banyak yang filler bibir," tanya Densu. Ariel sontak mengakui bahwa bibirnya pernah diberikan filler untuk membuat kesan yang lebih seksi.

"Aku kurang tahu bibir yang asli atau palsu itu yang gimana ya. Tapi aku memang pernah filler bibir (dulu). Menurut aku gak ada yang salah dengan hal itu," ungka aktris yang menjadi 'lawan main' Abidzar Al Ghifari di film A Business Proposal ini.

Pertanyaan soal filler bibir atau lip filler ini juga pernah ditujukan pada Cinta Laura. Wajah blasteran Cinta Laura membuatnya kerap disamakan dengan sejumlah aktris Hollywood, salah satunya Angelina Jolie. Ia pun dituduh melakukan beragam prosedur kecantikan, termasuk operasi plastik, agar wajahnya mirip sang bintang.

Seorang videographer yang kerap bekerja sama dengannya, Faim Achmad, bahkan penasaran dan bertanya langsung kepada Cinta. "Sorry bibirmu filler ya?" Tanyanya dalam video yang diunggah Faim di TikTok pribadinya @faimachmad pada Sabtu, 18 Januari, 2025.

"Hah, so rude Faim (hah, sangat kasar Faim)," balas Cinta spontan, sambil mengatakan bahwa dirinya bingung karena dituduh demikian. "Lihat aja bibir ku yang dulu udah kayak gini," sambungnya.

"Jujur ya ini bagus banget, no filler atau enggak?" tanyanya ulang yang langsung dijawab menolak untuk melakukan prosedur operasi plastik. "Aku kan ibunya Angelina Jolie," Cinta bicara lagi dengan nada bercanda, sambil tersenyum.

Cinta mengaku tak pernah neko-neko dengan perawatan kecantikan. Ia mengatakan bahkan belum pernah facial wajah dengan laser.  "Seumur hidup aku cuma pernah ngeluarin komedo dan scrub. Tapi selain itu, belum pernah melakukan facial yang lebih canggih dari itu," jelas Cinta.

Faim kemudian menyebutkan sederet produser kecantikan lainnya, seperti prosedur tarik benang, prosedur membentuk hidung, sampai mengubah kelopak matanya. Tapi, semua disanggah oleh wanita kelahiran 17 Agustus 1993 itu.  "Ini real semua?" tanya Faim agar lebih yakin dan langsung dijawab tegas Cinta. "Oh My God, sekalipun kamu nggak pernah permak," kata Faim hampir tidak percaya.

Cinta mengatakan bahwa banyak brand yang bekerja sama dengannya meminta agar makeup yang digunakannya tipis saja. Padahal menurutnya, di unggahan media sosial semuanya tampilannya bahkan lebih banyak yang tidak memakai makeup atau memakai sedikit saja sudah terlihat "menor".

Nasib berbeda dialami Ellie Gallear, seorang perempuan berusia 22 tahun. Ia awalnya merasa sangat beruntung ketika memenangkan undian senilai 12 dolar AS (setara Rp185 ribu) di Facebook untuk mendapatkan perawatan lip filler.

Dia pun sangat bersemangat untuk menjalani prosedur tersebut, terutama setelah melihat hasil yang memuaskan dari beberapa teman-temannya. Melansir NY Post, 21 September 2023, perempuan Inggris ini memutuskan untuk mengambil tawaran itu dan mendatangi salon setempat yang menawarkan jasa tersebut.

Dia percaya bahwa hasil akhirnya nanti akan membuatnya semakin percaya diri dengan bibir yang lebih penuh. Namun, harapannya malah berubah menjadi mimpi buruk. Bibirnya mengalami reaksi yang tidak diharapkan.

Inflamasi yang terjadi sangat parah, membuat bibirnya tampak sangat bengkak, jauh dari hasil yang dia impikan. Kondisi tersebut bukan hanya mengecewakan secara estetika, tapi juga sangat menyakitkan bagi Gallear.

Saat saya sampai di rumah dan melihat diri di cermin, saya langsung tahu ada sesuatu yang sangat salah," ujar Gallear. "Bibir saya terasa panas seperti terbakar, dan rasa sakitnya hampir tidak tertahankan.

Melihat kondisi tersebut, Gallear dengan cepat berinisiatif untuk menghubungi ahli kecantikan yang telah menjalani prosedur filler terhadapnya. Kepada Jam Press, Gallear menjelaskan bahwa injektor telah memasukkan sebanyak 1,7 mililiter filler ke dalam bibirnya. Menurut berbagai sumber medis, dosis tersebut jelas melebihi rekomendasi.

Seorang ahli kecantikan profesional menyarankan agar filler yang ada di bibir Gallear diluruhkan. Namun, trauma yang dialami Gallear membuatnya terlalu takut sehingga dia memutuskan untuk membiarkan filler tersebut larut dengan sendirinya.

Gallear memutuskan untuk berbicara tentang pengalamannya ini bukan hanya sebagai ungkapan rasa frustrasi, tetapi juga sebagai upaya untuk menyadarkan banyak orang tentang pentingnya memahami risiko dan pertimbangan sebelum melakukan prosedur estetika.

Kini, dengan pengalaman pahit yang dia alami, Gallear telah membuat keputusan tegas untuk menjauhkan diri dari segala bentuk filler atau bahan pengisi wajah.