Relic, Film Horor di FSAI 2021 tentang Nenek dan Rumahnya yang Bikin Ngeri

Relic bercerita tentang seorang nenek yang menghilang dari rumahnya, dan menunjukkan keganjilan saat kembali. Film ini diputar di FSAI 2021.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 25 Jun 2021, 17:20 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2021, 17:20 WIB
Relic.
Relic bercerita tentang seorang nenek yang menghilang dari rumahnya, dan menunjukkan keganjilan saat kembali. Film ini diputar di FSAI 2021. (Screen Australia Film, Victoria Nine Stories Productions, Gozie Agbo, Carver Films, Stans via IMDb)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang akhir pekan, saatnya kembali menonton sajian film-film pilihan di Festival Sinema Australia Indonesia atau FSAI 2021. Bagi penggemar film horor, film Relic boleh dilirik. 

Setelah tayang perdana di FSAI 2021 pada 19 Juni lalu, Relic akan kembali diputar pada malam ini, Jumat (25/6/2021), pukul 20.00 WIB.

Dengan mendaftar di www.FSAI2021.com, film yang dinominasikan di sejumlah penghargaan film di Australia ini bisa disaksikan secara gratis. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Edna Menghilang

Relic. (Screen Australia Film, Victoria Nine Stories Productions, Gozie Agbo, Carver Films, Stans via IMDb)
Relic. (Screen Australia Film, Victoria Nine Stories Productions, Gozie Agbo, Carver Films, Stans via IMDb)

Film yang disutradarai oleh Natalie Erika James ini berkisah tentang Kay (Emily Mortimer). Ia mencari sang ibu yang telah sepuh, Edna (Robyn Nevin) yang mendadak menghilang dari rumahnya yang berlokasi di daerah terpencil.

Kay mengajak Sam (Bella Heathcote), putri semata wayangnya yang punya banyak kenangan manis dengan Edna tapi berjarak dengan ibunya sendiri. 


Edna Kembali

Relic. (Screen Australia Film, Victoria Nine Stories Productions, Gozie Agbo, Carver Films, Stans via IMDb)
Relic. (Screen Australia Film, Victoria Nine Stories Productions, Gozie Agbo, Carver Films, Stans via IMDb)

Namun tiba-tiba saja, Edna kembali. Seperti tak terjadi apa-apa, perempuan berambut putih ini meyakinkan bahwa dirinya baik-baik saja. Namun kondisi rumah sepulangnya Edna, makin tak terasa baik-baik saja. 

Sejumlah keganjilan terjadi, begitu pun dalam perilaku Edna. 


Bebas Jump Scare

Relic. (Screen Australia Film, Victoria Nine Stories Productions, Gozie Agbo, Carver Films, Stans via IMDb)
Relic. (Screen Australia Film, Victoria Nine Stories Productions, Gozie Agbo, Carver Films, Stans via IMDb)

Relic bisa dibilang bebas dari formula film horor kekinian yang dijejali penampakan dan jump scare.  Relic membangun suasana kengerian lewat atmosfer yang ganjil, baik lewat tindakan Edna maupun suasana dalam rumah.

Pelan-pelan, penonton seakan diajak untuk berjingkat menuju adegan berikutnya, menebak-nebak apa yang akan terjadi. Ritme film berjalan secara perlahan, dan baru ngegas di babak akhir sebagai klimaks.  

Di luar aspek horor, yang menarik dari Relic adalah dinamika antara karakter wanita tiga generasi, dan wacana tentang dementia.  


Beragam Film di FSAI 2021

Selain Relic, masih ada sejumlah film Australia lain dari beragam genre yang akan ditayangkan di festival ini hingga 27 Juni mendatang.

Ada The Furnace, H is For Happiness, Jaimen Hudson: From Sky to Sea, Combat Wombat, hingga Dirt Music.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya