Kembali dari Amerika, Maudy Ayunda Bawa Banyak Pelajaran Hidup

Maudy Ayunda pulang ke Indonesia.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 13 Jul 2021, 16:37 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2021, 18:20 WIB
Maudy Ayunda
Maudy Ayunda pulang ke Indonesia. [Foto: Instagram maudy ayunda]

Liputan6.com, Jakarta - Maudy Ayunda telah menyelesaikan pendidikan S2 di Stanford University, Amerika Serikat. Setelah wisuda, bintang film Perahu Kertas ini kembali ke Tanah Air.

Jelang kepulangannya, Maudy Ayunda memperlihatkan fotonya dengan enam buah koper berukuran besar. Dia telah mengemasi barang-barang untuk kembali ke rumah.

"Pulang membawa koper2 berisi barang-barang. Tapi bukan sekedar itu," tulis pelantun "Kamu dan Kenangan", Senin (12/7/2021).

Pengalaman Hidup

8 Momen Maudy Ayunda Lulus S2 dari Stanford University, Menawan Pakai Kebaya
Maudy Ayunda (Sumber: Instagram/maudyayunda)

Ya, tentunya bukan hanya barang yang dibawa pulang. Maudy Ayunda kembali ke Tanah Air dengan segudang pengalaman yang dilewatinya beberapa tahun terakhir.

"Aku pulang berbekal pengalaman, begitu banyak pelajaran hidup, dan khususnya rasa lebih mengenal diriku. Until later, my second home," tuturnya lagi.

Respons

[Fimela] Maudy Ayunda
Maudy Ayunda (Instagram/maudyayunda)

Warganet khususnya para penggemar menyambut positif unggahan ini. Bagi mereka, Maudy Ayunda adalah sosok yang sangat menginspirasi.

"Kerennnn, next semoga gue bisa kuliah s2 di luar negeri," tulis salah satu warganet di kolom komentar.

"KAK MAUDYYYY, CONGRATS SEKALI LAGI, you did really well and I learned a lot from you. terima kasihh, love you kak," tambah yang lainnya.

Pendidikan

Stanford University, berdasarkan World University Rankings Times Higher Education, berada di urutan kedua perguruan tinggi terbaik di dunia. Urutan pertama diduduki Oxford University yang terletak di Inggris.

Yang menarik, dua perguruan tinggi terbaik di dunia itu mencatatkan Maudy Ayunda sebagai alumni. Seperti diketahui, untuk gelar strata 1 (S1), Maudy Ayunda meraihnya di Oxford University. Ia lulus dari Oxford University pada 2016 silam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya