6 Potret Jadul Pernikahan Agus Yudhoyono dan Annisa Pohan, dari Menangisi Sungkeman Hingga Ritual Pedang Pora

Juli selalu menjadi bulan spesial bagi pasangan selebritas Agus Yudhoyono dan Annisa Pohan. Pada bulan itu, mereka menikah.

oleh Wayan Diananto diperbarui 13 Jul 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2021, 09:00 WIB
Annisa Pohan dan Agus Yudhoyono. (Foto: Instagram @annisayudhoyono)
Annisa Pohan dan Agus Yudhoyono. (Foto: Instagram @annisayudhoyono)

Liputan6.com, Jakarta - Juli selalu jadi bulan spesial bagi pasangan Agus Yudhoyono dan Annisa Pohan. Pasalnya, mereka naik pelaminan pada 8 Juli 2005. Pertengahan 2021, genap 16 tahun keduanya berumah tangga.

Sejak awal bulan ini, ibunda Almira Tunggadewi Yudhoyono mengunggah koleksi foto dan video dokumentasi pernikahan di akun Instagram terverifikasinya termasuk potret yang tak pernah diekspos.

Mantu Susilo Bambang Yudhoyono ini bersyukur melewati rumah tangga penuh warna. Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini menghimpun 6 potret jadul pernikahan Annisa Pohan dan Agus Yudhoyono. Selamat menyimak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Siraman, 7 Juli 2005

Annisa Pohan. (Foto: Instagram @annisayudhoyono)
Annisa Pohan. (Foto: Instagram @annisayudhoyono)

Yang menyiram aku adalah orang tua, Eyang-eyang, opung-opung dan semua pini sepuh yang dituakan & rumah tangganya bisa menjadi contoh untuk penganten,” tulis Annisa Yudhoyono, Senin (12/7/2021).

Siraman secara harfiah artinya mengguyur atau membasuh. Tujuannya, membersihkan segala hal negatif yang dianggap mengganggu proses pernikahan dan ijab kabul kedua mempelai.


2. Ungkap Makna Siraman

Annisa Pohan. (Foto: Instagram @annisayudhoyono)
Annisa Pohan. (Foto: Instagram @annisayudhoyono)

Masih dalam unggahan yang sama, Annisa Pohan menjelaskan, siraman bermakna memohon petunjuk serta rahmat Tuhan Yang Maha Esa sebagai bekal perjalanan kehidupan pernikahan kedua pengantin.

Selama siraman berlangsung, dilantunkan doa-doa mohon keselamatan dan anugerah. “Siraman juga menjadi tanda bahwa pasangan pengantin telah bertekad bulat dan siap untuk berperilaku bersih baik perkataan, perbuatan, maupun pikiran,” ia menerangkan.

 


3. Pengajian Jelang Pernikahan

Annisa Pohan. (Foto: Instagram @annisayudhoyono)
Annisa Pohan. (Foto: Instagram @annisayudhoyono)

Selain siraman, pada 7 Juli 2005, digelar pengajian. Annisa Pohan mengenakan kerudung longgar dan baju muslim warna kerak terusi yang disempurnakan dengan riasan wajah berkonsep no make-up make-up look.

No make-up make-up kayaknya prinsip saya dulu yaaaa walau acara special teteup make-up sendiri. Untung acara-acara lain ada perias pengantin, itu pun Bunda dan Memo yg pilihkan dan siapkan,” cuitnya, 10 Juli 2021.

 


4. Menangisi Momen Sungkeman

Annisa Pohan. (Foto: Instagram @annisayudhoyono)
Annisa Pohan. (Foto: Instagram @annisayudhoyono)

Sebagai keturunan Jawa dari pihak ibu dan melengkapi rangkaian adat Jawa pihak calon suami kala itu, Annisa Pohan menjalani sungkeman dengan perasaan campur aduk yakni haru, merasa berdosa dan terima kasih yang besar kepada orangtua.

Sekarang pun saya masih menangis mengingatnya terutama melihat foto ini, selain menangis karena terharu, menangis juga melihat badan saya dulu bisa setipis itu dan sekarang setebal ini,” cerita Annisa Pohan, 11 Juli 2021.

 


5. Yang Tak Pernah Diekspos

Annisa Pohan dan Agus Yudhoyono. (Foto: Instagram @annisayudhoyono)
Annisa Pohan dan Agus Yudhoyono. (Foto: Instagram @annisayudhoyono)

Annisa Pohan menyebut, prosesi Pedang Pora memiliki makna mendalam bagi pasangan pengantin. Dua pasukan membentuk gapura yang dilewati kedua mempelai menggambarkan pengantin siap memasuki pintu gerbang kehidupan rumah tangga.

Pedang terhunus mengandung makna bahwa dengan jiwa ksatria kedua mempelai siap menghadapi segala rintangan yang akan mereka hadapi dalam kehidupan,” urainya menyertai foto yang diunggah pada 10 Juli 2021.

 


6. Resepsi Pernikahan, Upacara Militer

Annisa Pohan dan Agus Yudhoyono. (Foto: Instagram @annisayudhoyono)
Annisa Pohan dan Agus Yudhoyono. (Foto: Instagram @annisayudhoyono)

Dalam prosesi Pedang Pora, pasangan pengantin melewati konfigurasi pedang yang membentuk gapura. Ini cerminan doa agar keduanya bergandengan tangan menghadapi dan mengatasi semua rintangan.

Adapun makna di balik bentuk Payung Pora adalah bahwa Tuhan Yang Maha Esa akan senantiasa melindungi kedua mempelai dalam menghadapi segala rintangan kehidupan dan selalu ingat untuk memohon lindungan dan petunjuk kepada-Nya,” Annisa memaparkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya