Ivan Gunawan Peringatkan Warganet: Menghakimi Boleh tapi Jangan Kebablasan

Liputan6.com, Jakarta - Ivan Gunawan baru-baru ini dikritisi warganet perihal dirinya yang membahas hater Ayu Ting Ting yang berprofesi TKI di Singapura. Sepertinya, komentar tajam yang dialamatkan padanya masih berlanjut.

Lawat akun Instagram-nya, presenter Brownis ini memberi peringatan. Dia berharap warganet dapat memilih kalimat yang baik dalam berkomentar agar tak menyakiti orang lain.

"Hati hati Berkomentar boleh ... menghakimi boleh .... tapi jgn ke bablasan ... saya juga sama manusia juga seperti kalian Yg punya batas kesabaran," tulis desainer terkenal ini pada Selasa (9/8/2021).

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ivan Gunawan mengingatkan bahwa hatinya juga bisa saja terluka karena komentar-komentar bernada negatif. Dia mewanti-wanti jangan sampai komentar yang ditulis menjurus pada unsur fitnah.

"Bukan hanya kalian yang bsa sakit hati, tapi saya juga mnusia yang punya perasaan. Kalian tidak mengenal saya jadi hati-hati berbicara fitnah," kata dia lagi di Instagramnya.

Tak menutup kemungkinan Ivan Gunawan akan bertindak tegas pada pihak-pihak yang menjadi provokator.

"Mari kita pakai akal sehat agar bisa mudah mencerna sebuah berita. Biasa saja saya mencari akun yang menyebarkan video profokasi yang diambil tanpa izin saya saat saya live Instagram," tuturnya.

"Itu sudah pelanggaran melakukan dan memotong video tanpa izin dan menimbulkan kegaduhan. Jujur beberapa hari ini saya sudah sangat dirugikan dengan pemberitaan ini," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, lewat sesi live Instagram, Ivan Gunawan membela Ayu Ting Ting terkait aksinya melawan hater di Singapura. Potongan video live Instagram itu lalu disebarkan oleh akun-akun di media sosial dan menjadi heboh.

"Udah gitu haters-nya pembantu lagi. Gue mah kebayang di rumah gue kalo ada pembantu suka main social media, gue pecat. Apalagi ngomong jelek tentang orang. Abis lu sama gue, kelar nggak pake ba bi bu," ucapnya dalam potongan live Instagram itu. 

Terkait pembahasan TKI itu, Ivan merasa hanya memberikan opini jika dirinya memiliki pekerja yang hobi bermain media sosial, apalagi sampai menjadi pembenci. Dia tak bermaksud menyudutkan profesi tertentu.

"Trs kalian semua tau kan kalo heters nya ayu itu di singapura ?? Makanya saya bilang saya nga suka punya pembantu yg maen Sosmed ?? Apa salah Kalo saya punya pembantu trs saya nga suka dia maen sosmed ... apa lagi jadi heaters ???" tulisnya di Instagram belum lama ini.