Dr Richard Lee Dijemput Paksa Polisi, Petisi Dukungan Untuknya Kembali Ramai

Liputan6.com, Jakarta Dr Richard Lee diketahui telah dijemput oleh pihak kepolisian. Penangkapan dr Richard Lee itu diduga atas kasus pencemaran nama baik terhadap Kartika Putri.

Video penangkapan Richard Lee yang berlangsung dramatis itu beredar luas di media sosial. Sang istri yaitu Reni Effendi mengunggah momen tersebut di Instagram-nya pada Rabu (11/8/2021).

Dalam video tersebut, sang istri tampak begitu histeris dan memohon agar sang dokter tidak dibawa pihak kepolisian. Ia juga meminta penjelasan terkait penangkapan suaminya itu.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

"Jangan ditangkap! Nanti dulu Pak, jangan dulu, suami saya ditangkap alasannya apa? Kenapa, Pak? Bapak enggak jelasin," pinta sang istri.

Menyusul beredarnya video tersebut, petisi yang berisi ajakan untuk memberi dukungan terhadap dr Richard Lee melalui Change.org kembali ramai, terbukti dari kata "Tandatangani Petisi" yang jadi trending di Twitter, diikuti dengan nama Kartika Putri yang juga trending. Petisi yang berjudul "Selamatkan tokoh penyelamat kaum wanita Indonesia" itu sejatinya sudah dibuat sejak enam bulan yang lalu.

Namun saat ini petisi tersebut kembali ramai dan mendadak mendapat banyak dukungan dan tanda tangan. Tercatat hingga berita ini disusun, petisi tersebut sudah ditandatangani lebih dari 64 ribu pendukung.

Para pemberi tanda tangan petisi itu juga menjelaskan alasannya mendukung Richard Lee. Mereka menilai bahwa Richard Lee tidak bersalah.

"DRL sudah banyak mengedukasi masyarakat Indonesia khususnya untuk sadar terhadap penggunaan skincare yg baik dan benar. Tidak menggunakan skincare abal-abal," tulis Debby Fransischa.

"Dr richard tdk salah, dan sdh banyak membantu masyarakat dengab edukasinya. Penangkapan beliau tdk jelas dan terkesan terburu2," timpal Zahra jinan Fadilla.

"Dokter ini benar karena membongkar produk berbahaya. Sungguh ironis jika malah ditangkap," tambah Riza Pinandita.