Liputan6.com, Jakarta - Kasus dokter Richard Lee dan Kartika Putri kian berbuntut panjang. Bahkan kuasa hukum dari Richard Lee, Razman Arif Nasution mengatakan usaha perdamaian kliennya dan Kartika Putri belum menemukan titik terang.Â
Razman menyebut tak hanya Kartika Putri, Richard Lee juga mengalami kerugian akibat perkara ini. Oleh karena itu, menurut Razman seharusnya Kartika Putri tidak bertindak terlalu jauh terlebih dahulu menanggapi permasalahannya dengan Richard Lee.
“Menurut saya ya, damai itu indah. Selagi kita seorang muslimah, berbaik baik itulah, masalah yang kita kedepankan. Masalah kartika Putri bahwa dia rugi, banyak endorse yang gagal. Klien saya, mau buka cabang gagal, kemudian dia punya edukasi kepada rakyat terkait dengan review kecantikan tidak lagi, manajemen terganggu," ujar Razman Arief saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (8/9/2021).
Advertisement
Â
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lapor Polisi
"Rugi yang mana, makanya bermasalah. Kalau anda tidak mau terganggu jangan lapor polisi, kau yang memulai, kau yang mengakhiri. Bukalah pintu hatimu sayang, jangan ada dusta," lanjutnya.
Â
Advertisement
Ingin Damai
Meski begitu, Razman mengatakan tak ada syarat dari Kartika Putri apabila hendak berdamai. Namun Razman menyebut memang dari Kartika Putri tidak mau damai.Â
"Sejak saya jadi kuasa hukum kita tawarkan, belum pernah ada syarat yang ada bahasa saya ke dia pada waktu pertama kali kami komunikasi by phone, dia bilang dia tidak mau datang. Setelah kasus ini saya pegang, tanda tangan kuasa itu dengan saya di Pekan Baru. Satu hari berikutnya, dia wa saya mengatakan selamat terus saya telepon dia, kemudian dia tidak mau damai," pungkasnya.
Â
Dilaporkan
Sebelumnya, Richard Lee dilaporkan oleh Kartika Putri terkait kasus dugaan pencemaran nama baik ITE, hingga kini kasus ini masih bergulir dan Richard Lee berstatus sebagai saksi terlapor. Razman juga mengatakan kliennya sangat terbuka untuk peluang damai, akan tetapi hal ini belum bisa dicapai setelah tiga kali mediasi gagal.
Advertisement