Liputan6.com, Jakarta - Ria Ricis dengan Teuku Ryan telah menggelar prosesi lamaran pada Kamis, (23/9/21). Acara ini banyak menyorot perhatian publik.
Diketahui, Ria Ricis memiliki dua kakak, Oki Setiana Dewi dan Shindy Putri. Oki Setiana Dewi menduduki kursi almarhum sang ayah.
Advertisement
Baca Juga
Selama prosesi lamaran berlangsung Oki Setiana Dewi mengaku sudah menangis dari awal acara mengingat sang ayah. Oki juga mengakui bahwa ia mendapat pesan dari almarhum ayahnya untuk menjodohkan Ria Ricis dengan pria yang baik.
Lantas, siapakah sebenarnya Oki Setiana Dewi? Dikutip dari berbagai sumber, berikut profilnya.
Oki Setiana Dewi lahir pada 13 Januari 1989, saat ini ia berumur 32 tahun. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara dan menghabiskan masa kecilnya di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Ia memulai karir sebagai pemeran utama dalam film Ketika Cinta Bertasbih 2009, kemudian menjadi penceramah di Islam itu Indah sejak 2014. Aktris, penulis, wirausahawan dan pendakwah adalah pekerjaannya. Lalu, Oki dikaruniai empat anak dari pernikahannya bersama Ory Vitrio, pernikahannya berlangsung pada tahun 2014.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Prestasi Oki Setiana Dewi
Pada tahun 2007 Oki menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia dan meraih prestasi sebagai mahasiswa baru terbaik dan mahasiswa berprestasi di bidang seni FIB UI.
Kemudian, pada tahun 2008 Oki mengikuti audisi film Ketika Cinta Bertasbih dan terpilih menjadi tokoh utama dalam film tersebut. Berkat film ini, Oki mendapatkan 2 penghargaan di ajang Indonesia Movie Awards 2010 sebagai aktris pendapat baru wanita terbaik dan aktris pendatang baru wanita terfavorit.
Setelah lulus S1, selama 1 bulan Oki belajar menghafalkan Al-Quran dan belajar bahasa Arab di Rumah Quran Darut Tarbiyah Depok. Pada tahun 2012, Oki melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Negeri Jakarta. Kemudian, tahun 2016 ia melanjutkan S3 di 2 tempat sekaligus yaitu di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran Jakarta.
Penulis : Alicia Salsabila
Advertisement