Liputan6.com, Seoul - Seolhyun AOA kerap kali menuai pujian berkat postur tubuhnya. Bahkan penampilannya dalam iklan provider telekomunikasi dan minuman beralkohol sempat viral.
Nah, baru-baru ini ia blak-blakan mengungkap bobot badan dan gaya dietnya kepada penggemar. Dilansir dari Allkpop, Senin (11/10/2021) dalam platform Bubble ia mengungkap bobotnya seberat 48,7 kilogram, dengan persentase lemak 20.9 persen.
"Aku bisa mengungkap ini~ Tak ada rahasia di antara kita <3," tulis rekan Shin Jimin ini menambahkan.
Advertisement
Â
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2 Liter Air
Ia kemudian mengungkap sejumlah tips diet. Yang pertama adalah air putih.
"Minum 2L air setiap hari. Kalian setidaknya akan kehilangan satu kilogram per minggu bila melakukan ini saja," kata dia.
Â
Advertisement
Bawa Tumbler Sendiri
Pelantun "Like A Cat" ini mengngatkan bahwa yang diminum mesti air putih biasa, bukan kopi atau dengan penambahan zat lainnya.
"Kalau kamu tak melakukannya, kamu tidak akan bisa mengurangi berat badan karena ini adalah hal termudah dari langkah lain mengurangi bobot," kata dia. Salah satu cara Seolhyun untuk rajin minum, adalah dengan membawa tumbler.
Harus Konsisten
Untuk lemak tubuh yang membandel Seolhyun menganjurkan clean eating, atau dengan makanan sehat.
"Jangan minum-minum [alkohol] kalau ingin lemak perut hilang. Untuk tubuh bagian bawah, penting untuk menjaga dietmu dalam waktu lama. Kalau tidak konsisten enggak bakal berhasil," ujarnya.
Soal alkohol, menurut Seolhyun lebih baik minum sekali waktu dan dalam jumlah banyak, ketimbang sedikit tapi rutin terus menerus.Â
Â
Advertisement
Perhatikan Nutrisi
Ia juga tak menyarankan untuk mati-matian membatasi makanan yang masuk ke tubuh, dengan catatan memonitor kalori.
"Kami bisa makan apa pun asal kamu menjaga defisit kalorimu. Berat badanmu tak bakal naik, kecuali sudah melewati batas kalorimu," ujarmu.
Eits, ingat, kebutuhan gizi untuk tubuh juga harus dijaga. "Kamu harus menyeimbangkan nutrisi makro (karbohidrat, protein dan lemak), untuk kebutuhan gizi," ujarnya.