Liputan6.com, Jakarta - Tayang di bioskop 24 November, Encanto menceritakan kisah sebuah keluarga yang tinggal di pegunungan Kolombia. Tiap anggota keluarga Madrigal diberkahi dengan kekuatan super, kecuali satu orang, protagonis utama dalam film animasi ini, Mirabel.
Film ini juga menghadirkan musikal dengan lagu-lagu yang ditulis oleh Lin-Manuel Miranda. Namun, terlepas dari ornamen fantasi yang sudah dikenal, Disney mengeksplorasi ranah baru yaitu narasi realisme magis.
Advertisement
Baca Juga
"Keajaiban itu lahir dari kebutuhan atau dorongan manusia," kata co-writer dan co-director Encanto Charise Castro Smith seperti dilansir The Verge, Rabu (24/11/2021). "Itu semua dihasilkan oleh hubungan dan apa yang dialami karakter-karakter ini."
Encanto menceritakan kisah keluarga Madrigal, yang tinggal di rumah ajaib dan mengalami pengalaman yang sangat unik pada usia lima tahun: mereka masing-masing diberikan kekuatan khusus yang terkait dengan kepribadian mereka.
Ada Isabela, si sempurna yang membuat bunga tumbuh ke mana pun dia pergi; Luisa, batu karang keluarga, memiliki kekuatan seperti The Hulk. Namun, cerita berpusat pada Mirabel yang berusia 15 tahun, satu-satunya yang tidak dianugerahi kekuatan magis.
Menurut rekan penulis dan sutradara Jared Bush, tujuan dari setiap karakter adalah untuk menciptakan pola dasar keluarga yang akrab terlebih dahulu, dan kemudian mencari tahu kekuatan apa yang paling cocok untuk mereka.
"Kami terus-menerus memastikan bahwa kami tidak mendorong terlalu jauh ke superhero versus arketipe manusia yang terkait," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Realisme untuk Relate
Gagasan untuk menjadi relatable dan didasarkan pada realita adalah inti dari Encanto - terlepas dari kenyataan bahwa ini tentang keluarga superpower yang tinggal di rumah ajaib. Di situlah konsep realisme magis berperan.
Meskipun Charise Castro mengakui bahwa realisme magis dapat berarti banyak hal yang berbeda untuk banyak orang yang berbeda. Yang ingin dipamerkan adalah bahwa memiliki dunia yang lebih mendasar atau realistis dapat meningkatkan elemen magis atau supernatural tersebut.
"Itu benar-benar harus mendasar, jika tidak, jadinya murni fantasi yang berarti apapun bisa terjadi kapan saja," kata Bush. "Saya pikir gagasan mengapa keluarga ini diberi keajaiban, bagaimana itu terjadi, mengapa itu penting, itu harus didasarkan, setidaknya dalam cerita kami, pada sesuatu yang sangat konkret dan terasa mendalam dan emosional."
Hal ini membuat penonton mendapat kontras imajinasi, kesenangan, dan fantasi menakjubkan yang terjadi.
"Film ini benar-benar cerah dan penuh warna, lucu dan indah, tetapi memliki beberapa tema yang lebih mendasar dan berbeda dari film Disney tradisional," katanya.
Sutradara Encanto Byron Howard mengaku telah membuat delapan versi berbeda dari film ini untuk mengembangakan dan mengasah berbagai hal, termasuk karakter dan nada film. Targetnya untuk film ini selalu pada realisme magis, tetapi itu harus ringan dan menghibur.
Penulis: Anastasia Merlinda
Advertisement