Penuh Kontroversi, Snow White 2025 Tawarkan Cerita yang Kuat dan Visual Memukau

Liputan6.com, Jakarta Film Snow White 2025 adalah sebuah karya yang sangat dinantikan, mengingat film ini merupakan adaptasi dari film animasi klasik Disney yang dirilis pada tahun 1937. Disutradarai oleh Marc Webb, yang dikenal lewat film The Amazing Spider-Man, dan ditulis oleh Erin Cressida Wilson, film ini berusaha untuk memberikan nuansa baru pada cerita yang sudah sangat terkenal ini. 

Dengan bintang utama Rachel Zegler sebagai Snow White dan Gal Gadot sebagai Ratu Jahat, film ini menjanjikan pengalaman visual dan musikal yang memukau.

Film ini telah tayang di beberapa negara, termasuk di Alcázar of Segovia, Spanyol pada 12 Maret 2025 dan di Amerika Serikat pada 21 Maret 2025. Di Indonesia, film ini telah tayang sejak 19 Maret 2025. Dengan durasi sekitar 109 menit, film ini menawarkan kombinasi cerita yang menarik dan elemen visual yang memukau. Namun, seperti yang sering terjadi pada film adaptasi, Snow White 2025 tidak lepas dari kontroversi.

Sejak sebelum penayangan, film ini telah menuai banyak perdebatan. Salah satu isu utama adalah pemilihan Rachel Zegler sebagai Snow White, yang mendapatkan kritik dari beberapa kalangan. Selain itu, penggambaran tujuh kurcaci juga menjadi sorotan, memicu diskusi di media sosial.

Perubahan signifikan dalam alur cerita, terutama absennya karakter Pangeran, membuat banyak penggemar merasa terkejut. Meskipun ada yang menyambut baik perubahan ini, tidak sedikit yang menganggapnya sebagai langkah yang kontroversial.

Dalam film ini, kita akan mengikuti perjalanan Snow White, seorang putri yang baik hati dan pemberani. Berbeda dengan versi sebelumnya, Snow White di sini digambarkan sebagai sosok yang lebih tangguh dan mandiri.

Ia tidak hanya menunggu pangeran untuk menyelamatkannya, tetapi juga aktif melawan kejahatan yang dilakukan oleh ibunya yang jahat. Bersama dengan tujuh kurcaci dan seorang bandit bernama Jonathan, Snow White berjuang untuk membebaskan kerajaannya dari cengkeraman Ratu Jahat.

Film ini mendapatkan sambutan yang beragam dari penonton dan kritikus. Meskipun banyak yang memuji penampilan Rachel Zegler sebagai Snow White, penampilan Gal Gadot sebagai Ratu Jahat dinilai kurang memuaskan oleh beberapa kritikus.

Di sisi lain, film ini juga berhasil meraup pendapatan sebesar $87.3 juta di seluruh dunia per 24 Maret 2025, menunjukkan bahwa meskipun ada kontroversi, banyak penonton yang tetap tertarik untuk menyaksikan film ini.

Kontroversi tidak hanya berhenti pada pemilihan pemeran. Pandangan politik dari kedua pemeran utama juga menjadi sorotan, terutama komentar yang dilontarkan oleh Rachel Zegler mengenai film animasi asli Snow White.

Hal ini memicu reaksi beragam di media sosial, dengan beberapa penggemar merasa tersinggung, sementara yang lain mendukung pandangannya. Dengan berbagai elemen yang menjadi sorotan, Snow White 2025 jelas menjadi topik hangat di kalangan penggemar film.

Film ini diproduksi oleh Marc Platt dan Jared LeBoff, dengan musik latar yang ditangani oleh Jeff Morrow. Lagu-lagu asli ditulis oleh Larry Morey dan Frank Churchill, sementara lagu-lagu baru diciptakan oleh Benj Pasek dan Justin Paul. Dengan anggaran yang mencapai $240–270 juta, film ini berusaha untuk memberikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan bagi penonton.

Secara keseluruhan, Snow White 2025 adalah sebuah interpretasi modern dari cerita klasik yang telah ada selama bertahun-tahun. Meskipun terdapat banyak kritik dan kontroversi, film ini tetap berhasil menarik perhatian banyak orang dan menjadi salah satu film yang paling ditunggu-tunggu di tahun 2025.