Penampilan Emosional Jessie J Saat Konser, Teringat Janinnya yang Gugur Sehari Sebelumnya

Liputan6.com, Los Angeles - Jessie J menepati perkataannya bahwa ia akan tetap menggelar konser meski baru mengalami peristiwa duka. Seperti diketahui, ia baru saja mengalami keguguran. Namun sehari setelahnya, ia kembali naik ke atas panggung.

Dilansir dari TMZ, Jumat (26/11/2021), ia tampil selama dua jam dalam konser akustik yang digelar di The Hotel Cafe, Los Angeles.

Di sela penampilannya, mantan kekasih Channing Tatum ini menguatkan diri untuk berbicara soal kejadian ini kepada penonton.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

"Aku meutuskan untuk memiliki bayi sendiri," tuturnya sambil menahan tangis. Ia melanjutkan, "Dan untuk beberapa waktu hal ini berhasil, dan kemarin itu ba***** sekali," kata dia, dalam video yang dibagikan TMZ.

"Tahun ini, sungguh, merupakan tahun terberat yang pernah kuhadapi," kata dia.

Ia menjelaskan pada Desember tahun lalu mengalami gangguan pendengaran dan didiagnosis dengan penyakit Meniere.

"Lalu aku kehilangan suaraku, dan ini enggak enak sekali. Karena aku bukan diriku, tanpa nyanyianku. Lalu aku kehilangan bayiku."

Meski begitu, wanita bernama lengkap Jessica Ellen Cornish tersebut tetap menyimpan asa. "Aku tahu aku akan baik-baik saja," kata pelantun "Flashlight" ini.

Jessie J juga mengungkap alasannya tetap tampil di depan para hadirin. "Untuk tetap menjadi manusia," ia berkata, sambil mengusap air mata yang meleleh di pipinya.

"Dan menjadi rapuh, dan tampil apa adanya. Aku tak pernah merasa sesendiri ini dibanding masa lalu," ia meneruskan.

Jessie J memang sudah lama ingin memiliki anak. Hanya saja, rahimnya mengalami masalah. 

"Empat tahun lalu, aku divonis tak bisa memiliki anak. Aku bilang ini pada kalian bukan untuk mencari simpati, tapi karena ada jutaan wanita dan pria yang mengalami hal serupa dan akan melaluinya," kata Jessie J di hadapan penonton konser pada 2018 lalu. 

Namun hal ini tak membuatnya menyerah. Ia tetap ingin punya momongan. Dokter menyarankan ia menjalani program lain seperti bayi tabung atau rahim pinjaman.