Abu Laura Anna Sebagian Dilarungkan di Laut Ancol, Sisanya Akan Disimpan di Tempat yang Layak

Liputan6.com, Jakarta - Mendiang Laura Anna, sudah menjalani prosesi kremasi. Keluarga juga sudah memanjatkan doa untuk pemilik nama lengkap Edelenyi Laura Anna.

Abu Laura Anna, sempat dibawa pulang ke rumah oleh keluarga. Namun, pada Jumat (17/12/2021), sebagian abu sudah dilarung.

"Tadi memang keluarga datang semua untuk melepas Laura yang kami cintai," ungkap Greta Irene, sang kakak.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebelum melarung abu, keluarga dengan suka cita mengungkap kembali kenangan masing-masing tentang mantan kekasih Gaga Muhammad ini.

"Pertama-tama sih ketawa-ketawa, cerita-cerita tentang Laura semasa hidup bagaimana. Aku sih yang nangis melihat dari awal aku lihat berat, enggak kuat tapi aku kuat-kuatin. Berdoa bareng-bareng, baru semuanya satu-satu taburin abunya Laura," bebernya, seperti terlihat dalam kanal YouTube Cumicumi, Jumat (17/12/2021).

Ternyata, tak semua abu Laura Anna dilarungkan di laut oleh pihak keluarga.

"Emang ini harus dilakukan. Sisanya kan ada di rumah, tapi nanti belum tahu kapan mungkin akan dipindahkan ke tempat yang layak atas permintaan Laura," sambungnya.

Keluarga memilih laut Ancol untuk melarungkan abu mendiang Laura Anna, yang semasa hidupnya sempat mengalami kelumpuhan.

"Paling deket, dan dia juga dulu sering main ke sini, sekalian aja. Emang udah tempatnya dia juga," paparnya.

Greta Irene mengingat bahwa saat Laura Anna masih sehat, memiliki keinginan pergi ke pantai.

"Waktu sehat, ia bilang mau jalan-jalan ke pantai. Kita kecil sering ke pantai memang. Itu mungkin kenangan paling bahagia kita juga," tambahnya.

Pilihan laut untuk melarung abu Laura Anna diakui Greta Irene bukan tanpa sebab. "Karena dia suka jalan-jalan, dia mau ke mana-mana. Kalau di laut luas, dia bisa ke mana aja," katanya.