Wanita yang Ngaku Dilecehkan Gofar Hilman Minta Maaf, Disebut Netizen Penyalin Cahaya Versi Nyata

Liputan6.com, Jakarta Perempuan bernama Hafsyarina Sufa Rebowo alias Syerin muncul dalam sebuah utas disertai dua video di Twitter pada Jumat (11/2/2022). Ditemani ayah ibunya, ia meminta maaf.

Rupanya ini terkait tudingan pelecehan seksual yang dilontarkan Syerin kepada Gofar Hilman tahun lalu. Kasus dugaan pelecehan seksual ini viral dan diberitakan media nasional.

Anehnya, Syerin kini mengaku pelecehan seksual yang dialaminya tak pernah ada. Itu hanya delusi alias imajinasinya. Beberapa jam setelahnya, kata Penyalin Cahaya trending di Twitter.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Film Penyalin Cahaya adalah karya sineas Wregas Bhanuteja yang mengisahkan Suryani (Shenina Cinnamon) yang mengalami pelecehan seksual. Ia mengusut pelaku yang lantas mengarah ke Rama (Giulio Parengkuan).

Sayang, Rama anak dari keluarga berada yang punya kuasa. Keadaan kemudian berbalik menyerang Suryani, yang terpaksa meminta maaf karena telah menuduh Rama sebagai pelaku. Warganet lantas mempersamakan Syerin dengan Suryani.

“Suryani is that you? Penyalin Cahaya tampak nyata adanya?” @warbyas**** seraya mengunggah tangkapan layar Syerin minta maaf lalu menyandingkannya dengan adegan Suryani memohon maaf.

“Kayak film Penyalin Cahaya ga sih, menguras menutup mengubur, menguras menutup mengubur. Pada akhirnya korban pelecehan seksual dipaksa diam dan mengubur ceritanya,” @hanien*** menyahut.

“Da** penyalin cahaya scene seems so real,” seru akun @cyborg****. “Kisah gofar hilman sama film penyalin cahaya kok mirip. Jangan2 yg buat film penjelajah waktu,” @satrio_**** menduga.

“Mbaknya gak dalam tekanan pihak tertentu kan ya? Takutnya kaya Sur di Penyalin Cahaya,” akun @_amu** balik bertanya. Diberitakan sebelumnya, Syerin menyampaikan klarifikasi didampingi ayah ibunya.

“Saya ingin mengklatrifikasi cuitan yang pernah saya buat di tanggal 8 Juni 2021 yang menuduh Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual. Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar adanya,” kata Syerin.

“Dan pada tanggal 8 Juni kenapa saya mengetwit hal seperti itu em… karena adanya pancingan atau trigger dari cerita-cerita pelecehan seksual lainnya. Dan ada delusi atau dorongan internal yang imajinatif dalam diri saya untuk menceritakan hal tersebut ke publik,” akunya.