Liputan6.com, Jakarta Putri Wulan Guritno, Shaloom Razade kini sudah memiliki gelar Sarjana Marketing setelah ia lulus kuliah di salah satu universitas di London, Inggris pada Juli 2020 lalu. Rupanya selama kuliah di sana, Shaloom mendapat pengawasan ketat dari sang ibunda dalam hal keuangan.
Alasan Wulan bersikap seperti itu kepada Shaloom Razade lantaran ia tak ingin putrinya terbawa arus kehidupan mewah teman-temannya. Sehingga, Shaloom pun bisa menjalani hidup hemat agar bisa fokus dengan kuliahnya.
Shaloom pun menuruti perkataan sang ibunda lantaran dirinyalah yang pertama kali meminta untuk kuliah di London. Setelah Shaloom lulus, Wulan bersyukur lantaran putrinya bisa mengenyam pendidikan dengan sangat baik.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Uang Saku yang Cukup
Salah satu cara yang dilakukan Wulan Guritno agar Shaloom tidak bermewah-mewahan di London adalah dengan memberikan uang saku yang dibatasi setiap bulannya. Namun Wulan mengakui tak mudah bagi Shaloom mengikuti aturan darinya di awal kuliah.
"Gue kasih dia allowance, mungkin awalnya dia belum pintar mengatur, terus nanti habis. Minta ke gue, enggak gue kasih," ujar Wulan Guritno seperti bisa disimak dalam bincang-bincang di kanal YouTube VINDES.
Advertisement
Bersikap Tegas
Desta yang merupakan salah satu host bincang-bincang tersebut, dibuat penasaran dengan cara Shaloom menjalani keseharian dengan uang terbatas. Namun, Wulan memiliki jawaban sederhana, yaitu dengan bersikap tegas.
"Menunggu allowance bulan depan lagi. I don't know what she did, I don't care," jawab Wulan menyiratkan ia lepas tangan ketika putrinya meminta uang lagi.
Terkesan Tega
Vincent yang juga host acara tersebut, menilai tindakan Wulan sangatlah tega kepada putrinya. Namun Wulan menepisnya bahwa pemberian uang bulanan serta anjuran untuk berhemat sudah disepakati dengan Shaloom sebelum putrinya itu kuliah.
"Gue datang ke lingkungan dia untuk gue menghitung allowance dia. Dari misal, seminggu dia butuh buat transportasi berapa, ke supermarket kira-kira berapa," ucap Wulan menjelaskan.
"Oke, lu boleh makan di luar, junk food seminggu sekali, makan mewah seminggu sekali. Lu enggak bisa kayak anak-anak itu yang lu beli makan terus. Lu harus masak," sambungnya.
Advertisement
Tetap Mendapat Lebih
Namun begitu, Wulan juga memikirkan kondisi psikologis Shaloom terutama dalam hal pergaulan. Ia tak ingin juga putrinya merasa minder dengan teman-temannya. Salah satu caranya adalah dengan memberi uang jajan lebih. Wulan juga sudah merasa Shaloom sudah dididik dengan baik hingga akhirnya bisa memilih mana teman yang cocok untuknya dalam hidup berhemat.
"Gue bilang sama dia, gimana caranya juga gue atur supaya dia enggak minder main sama mereka. Kadang kalau tidak sama, akhirnya minder juga. Dia tetap dapat allowance pergi ke London seminggu sekali. Dia harus pinter mengatur," terang Wulan.
"Menurut gue, kalau kita sudah kasih fondasi yang cukup, lingkungan akan terbentuk dengan sendirinya," lanjut Wulan Guritno.