Liputan6.com, Jakarta - Buluk Superglad tengah tersandung kasus dugaan penipuan setelah banyaknya laporan yang masuk ke manajemen band maupun tim konten Catatan Si Buluk.
Selain manajemen band Superglad, tim konten Catatan Si Buluk juga mengumumkan soal kasus penipuan yang sedang melanda sang musikus. Bahkan gara-gara hal tersebut, tim Catatan Si Buluk menutup konten mereka di YouTube.
Menurut tim konten Catatan Si Buluk, sudah berhari-hari Buluk tak bisa dihubungi bahkan nomor ponsel serta media sosialnya sudah tak aktif. Keluarga pun tak mengetahui di mana keberadaan musikus berusia 49 tahun itu.
Advertisement
Lantaran hal tersebut, Buluk Superglad pun dinyatakan menghilang. Tudingan ini membuat tim konten merasa dikhianati. Mereka juga mendukung segala upaya agar kasus penipuan berkedok investasi ini berujung pada keadilan.
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hilang Sejak Lama
"Terhitung sejak hari Jumat, 13 Mei 2022 hingga hari pengumuman ini, kami sudah mencoba menghubungi saudara Buluk. Yang kini nomor ponsel pribadi, akun sosial medianya sudah tidak aktif lagi dan juga menghubungi keluarganya. Dan hingga saat ini kami belum bisa menemukan yang bersangkutan," tulis tim pengguna Instagram @catatansibuluk.
Setelah membeberkan laporan seputar rekan-rekan Buluk yang menjadi korban dugaan penipuan investasi, tim Catatan Si Buluk menegaskan bahwa mereka tak ada kaitannya dengan isu tersebut.
“Dengan ini kami, teman Catatan Si Buluk, menyatakan bahwa itu benar-benar urusan pribadi Buluk dan tidak ada sangkut pautnya dengan team Catatan Si Buluk," begitu tulis mereka.
Advertisement
Mendukung Proses yang Berlaku
Tim konten lalu menegaskan bahwa mereka mendukung segala proses yang berlaku agar keadilan bisa ditegakkan. Termasuk jika harus berkaitan dengan hukum.
"Atas kejadian ini kami, team Catatan Si Buluk, menegaskan bahwa kami mendukung semua usaha untuk mencari keadilan dan kebenaran atas kasus ini. Kami akan membantu semua pihak yang dirugikan untuk solusi terbaik," ungkap mereka.
"Dengan hati yang hancur, kami akan menonaktifkan tayangan youtube Catatan Si Buluk sampai waktu yang belum di tentukan," sambungnya.
Merasa Dikhianati
Tim lalu meminta para korban untuk memberikan bukti sahih bahwa mereka telah menjadi korban penipuan. Mereka juga meminta maaf kepada semua pihak yang telah membantu berjalannya konten Catatan Si Buluk, termasuk para penggemar dan penonton tentunya.
Menutup pernyataan, tim Catatan Si Buluk pun mengungkapkan perasaan sakit hati terdalam atas mencuatnya dugaan kasus penipuan yang melibatkan nama Buluk sebagai terduga pelaku.
"Cepet sembuh luk! Dari kami yang telah terkhianati, Team Catatan Si Buluk," tulis mereka.
Advertisement